Jejak Pelarian Raden Wijaya, Perjuangan Menyelamatkan Diri dan Membangun Kekuatan di Pulau Madura
loading...
A
A
A
Kemudian pasukan Raden Wijaya berbelok ke utara menuju wilayah Kembangsri, menghindari Kulawan yang sudah ditunggu musuh. Wilayah Kembangsri ini konon saat ini di Desa Bangsri, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Sedangkan wilayah Kulawan konon berada di sebelah tenggara Kecamatan Krian tapi keberadaannya masih belum diketahui.
Dari Kembangsri, pasukan Raden Wijaya kembali bertemu musuh hingga akhirnya harus menyeberangi sungai, yang kemungkinan besar Sungai Brantas. Di sungai itu banyak pasukan Raden Wijaya yang tewas karena tenggelam dan ditombak musuh. Tapi ada beberapa pasukan yang kabur tak tentu arah.
Dugaannya rute pelarian ini berada di Desa Gilang dan Desa Krembangan yang masuk wilayah Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Pelarian Raden Wijaya terus berlanjut hingga menyisakan 12 pengikutnya tiba di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Pasukan kemudian berlanjut ke daerah Kudadu, hingga dijamu oleh Kepala Wanua Kudadu, atau penguasa setempat. Di sini Raden Wijaya dan pasukan yang tersisa dijamu dan disembunyikan dari musuh. Kemudian Raden Wijaya bergerak ke tanah perdikan Rembang, yang konon bernama Krembangan di wilayah Kota Surabaya saat ini.
Dari sini lantas menyeberang ke Pulau Madura untuk menemui Arya Wiraraja. Di Pulau Madura itulah Raden Wijaya kembali menghimpun kekuatan dibantu oleh Arya Wiraraja, yang pernah menjabat sebagai pejabat tinggi di Istana Singasari tapi dimutasi oleh Kertanagara karena perbedaan pendapat.
Dari Kembangsri, pasukan Raden Wijaya kembali bertemu musuh hingga akhirnya harus menyeberangi sungai, yang kemungkinan besar Sungai Brantas. Di sungai itu banyak pasukan Raden Wijaya yang tewas karena tenggelam dan ditombak musuh. Tapi ada beberapa pasukan yang kabur tak tentu arah.
Dugaannya rute pelarian ini berada di Desa Gilang dan Desa Krembangan yang masuk wilayah Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Pelarian Raden Wijaya terus berlanjut hingga menyisakan 12 pengikutnya tiba di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Pasukan kemudian berlanjut ke daerah Kudadu, hingga dijamu oleh Kepala Wanua Kudadu, atau penguasa setempat. Di sini Raden Wijaya dan pasukan yang tersisa dijamu dan disembunyikan dari musuh. Kemudian Raden Wijaya bergerak ke tanah perdikan Rembang, yang konon bernama Krembangan di wilayah Kota Surabaya saat ini.
Dari sini lantas menyeberang ke Pulau Madura untuk menemui Arya Wiraraja. Di Pulau Madura itulah Raden Wijaya kembali menghimpun kekuatan dibantu oleh Arya Wiraraja, yang pernah menjabat sebagai pejabat tinggi di Istana Singasari tapi dimutasi oleh Kertanagara karena perbedaan pendapat.
(kri)