Kapolres Pasuruan Pimpin Apel Gelar Pasukan dan Pantau Wilayah Rawan

Sabtu, 23 November 2019 - 11:57 WIB
Kapolres Pasuruan Pimpin...
Kapolres Pasuruan Pimpin Apel Gelar Pasukan dan Pantau Wilayah Rawan
A A A
PASURUAN - Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan memantau langsung daerah yang terindikasi rawan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di wilayah hukum Polres Pasuruan diantaranya di Balai Desa Jatigunting Kecamatan Wonorejo. Pemantauan dilakukan Kapolres AKBP Rofiq Ripto Himawan, Sabtu dinihari (23/11/2019) bersama jajaran Polres Pasuruan diantaranya Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda; Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Bayu Halim; Kasat Intel Polres Pasuruan Iptu Diki Rinal Ariski Dwi Putra; Kapolsek Wonorejo AKP I Made Jayantara; Danramil Wonorejo Kapten Inf Suyono dan Camat Wonorejo Sugeng Hariyadi.
Kapolres Pasuruan Pimpin Apel Gelar Pasukan dan Pantau Wilayah Rawan

Selain itu Ketua Panitia Pilkades Jatigunting Kecamatan Wonorejo Mahfud; Hofur, Sekdes Jatigunting dan Ghozali, Ketua BPD Jatigunting.
Kapolres Pasuruan Pimpin Apel Gelar Pasukan dan Pantau Wilayah Rawan

Dalam arahannya Kapolres AKBP Rofiq Ripto Himawan mengimbau kepada warga Jatigunting untuk menjaga keamanan secara bersama sama demi pelaksanaan Pilkades yang sukses dan situasi kondusif.

Sebelumnya pada Jumat sore 22 November 2019 Kapolres AKBP Rofiq Ripto Himawan dan Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf bersama jajaran Polres Pasuruan menggelar Apel Gelar dan Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Ops Mantap Praja Jogo Pasuruan di Stadion R. Soedarsono Pogar Bangil dalam rangka Pengamanan Pilkades 2019 di wilayah hukum Polres Pasuruan.
Kapolres Pasuruan Pimpin Apel Gelar Pasukan dan Pantau Wilayah Rawan

Hadir dalam apel, Dandim 0819 Pasuruan diwakili Pabung Mayor Inf Suhalid, Danyonkav 8 Tank Beji diwakili Kapten Suhana, Wakapolres Pasuruan Kompol Supriyono; perwakilan Kejari Bangil, Sekda Pasuruan Agus Sutiaji, PJU dan Kapolsek Jajaran Polres Pasuruan.

Selain itu nampak Asisten I Pasuruan Anang Saiful Wijaya, perwakilan Dansubdenpom Pasuruan Peltu Kalfi, Kadishub Kominfo Abu Hasan serta Ketua MUI Pasuruan KH Nurul Huda.

Dalam amanatnya Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan, Apel Gelar Pasukan yang diselenggarakan ini, dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana Polri beserta unsur terkait lainnya sebelum diterjukan ke lapangan.

"Diharapkan, semua perencanaan yang telah direncanakan berjalan dengan optimal, dalam rangka mensukseskan pengamanan Pilkades Serentak di wilayah hukum Polres Pasuruan tahun 2019 yang diselenggarakan di 17 Kecamatan yang seluruhnya terdapat 168 desa atau TPS," kata Bupati.

Bupati menegaskan, saat ini proses pendewasaan demokrasi sedang berlangsung yang dimulai dari tahap transisi demokrasi, dengan melakukan pembelajaran terhadap setiap prinsip-prinsip demokrasi, melalui penguatan dan pematangan dasar - dasar dalam kehidupan berdemokrasi pada tahap pemantapan demokrasi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara ditandai dengan akuntabilitas pemerintah.

Menurutnya, dalam rangka menjamin stabilitas kamtibmas selama berlangsungnya pemilihan kepala desa, Polri bersama TNI dan Instansi terkait lainnya melaksanakan pengamanan dengan mengedepankan kegiatan Preemtif dan Preventif yang didukung kegiatan intelijen, penegak hukum dan kuratif.

Maka dalam implementasi, kata dia, akan dilakukan pergelaran fungsi Kepolisian melibatkan 1.490 personel yang terdiri dari Polres dan Polsek Jajaran, BKO dari 14 Polres (Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Blitar Kota, Blitar, Kediri Kota, Kediri, Mojokerto Kota, Jombang, Madiun Kota, Madiun, Tulungagung, Trenggalek dan Ponorogo) dan BKO Brimob Polda Jatim 1 SSK 100 (seratus) Personil dengan bantuan Perkuatan Personil TNI, Sat Pol PP, Linmas serta Instansi terkait lainnya untuk mengamankan jalannya pemilihan Kepala Desa serentak di wilayah hukum Polres Pasuruan.

"Petakan setiap kerawanan pemiliham kepala desa, serta lakukan Deteksidini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen, didukung Babinkamtibmas untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat, sehingga setiap permasalahan yang berpotensi mengganggu jalannya pemilihan kepala desa, dapat diantisipasi sedini mungkin dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas," tandas Bupati.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2207 seconds (0.1#10.140)