Bank Jatim Kucurkan Kredit BLUD Rp75 Miliar Ke RSUD Kabupaten Kediri
loading...
A
A
A
KEDIRI - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk ( Bank Jatim ) mengucurkan kredit ke RSUD Kabupaten Kediri sebesar Rp75 miliar. Jenis kredit yang diberikan yaitu kredit investasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, tujuan penggunaan kredit ini adalah untuk pembangunan gedung Kelas Rawat Inap Standart (KRIS) RSUD Kabupaten Kediri (Gedung B dan C). Benefit yang diberikan Bank Jatim yaitu dengan memfasilitasi suku bunga kredit yang terjangkau.
“Bank Jatim sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) memang memiliki tugas untuk turut serta menunjang pembangunan daerah di Jatim. Terlebih lagi, Pemkab Kediri merupakan salah satu pemilik saham di Bank Jatim,” katanya, Senin (23/9/2024).
Adapun badan usaha yang dapat diberikan Kredit BLUD ini adalah satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten/kota yang telah memperoleh status sebagai BLUD secara penuh yang diterbitkan menteri/gubernur/bupati/wali kota. Busrul berharap, dengan adanya pembiayaan dari Bank Jatim ini semoga RSUD Kabupaten Kediri dapat semakin memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Bank Jatim, kata dia, saat ini memang menargetkan dapat bekerja sama dengan berbagai rumah sakit di Jatim untuk menciptakan berbagai layanan keuangan. Tidak hanya memudahkan pasien saja, namun juga bisa berdampak terhadap seluruh perangkat rumah sakit. Termasuk tenaga kesehatan maupun pegawai rumah sakit. “Maka dari itu kami siap berkolaborasi dengan rumah sakit di seluruh Jatim,” terangnya.
Adapun sampai Agustus tahun 2024 Bank Jatim tercatat memperoleh pendapatan Rp5,01 triliun dan laba bersih Rp788 miliar. Lini bisnis yang berkontribusi besar terhadap pencapaian kinerja Bank Jatim salah satunya adalah penyaluran kredit. Total penyaluran kredit bank jatim hingga Agustus 2024 sebesar Rp60,65 triliun atau tumbuh 18,57% (YoY).
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, tujuan penggunaan kredit ini adalah untuk pembangunan gedung Kelas Rawat Inap Standart (KRIS) RSUD Kabupaten Kediri (Gedung B dan C). Benefit yang diberikan Bank Jatim yaitu dengan memfasilitasi suku bunga kredit yang terjangkau.
“Bank Jatim sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) memang memiliki tugas untuk turut serta menunjang pembangunan daerah di Jatim. Terlebih lagi, Pemkab Kediri merupakan salah satu pemilik saham di Bank Jatim,” katanya, Senin (23/9/2024).
Adapun badan usaha yang dapat diberikan Kredit BLUD ini adalah satuan kerja perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi, kabupaten/kota yang telah memperoleh status sebagai BLUD secara penuh yang diterbitkan menteri/gubernur/bupati/wali kota. Busrul berharap, dengan adanya pembiayaan dari Bank Jatim ini semoga RSUD Kabupaten Kediri dapat semakin memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Bank Jatim, kata dia, saat ini memang menargetkan dapat bekerja sama dengan berbagai rumah sakit di Jatim untuk menciptakan berbagai layanan keuangan. Tidak hanya memudahkan pasien saja, namun juga bisa berdampak terhadap seluruh perangkat rumah sakit. Termasuk tenaga kesehatan maupun pegawai rumah sakit. “Maka dari itu kami siap berkolaborasi dengan rumah sakit di seluruh Jatim,” terangnya.
Baca Juga
Adapun sampai Agustus tahun 2024 Bank Jatim tercatat memperoleh pendapatan Rp5,01 triliun dan laba bersih Rp788 miliar. Lini bisnis yang berkontribusi besar terhadap pencapaian kinerja Bank Jatim salah satunya adalah penyaluran kredit. Total penyaluran kredit bank jatim hingga Agustus 2024 sebesar Rp60,65 triliun atau tumbuh 18,57% (YoY).
(poe)