Pandemi Corona, Warga Kendal Serbu Kantor Pegadaian
loading...
A
A
A
KENDAL - Di tengah pandemi COVID-19, kantor Pegadaian Cabang Kendal diserbu warga. Mereka terpaksa menggadaikan barang berharga guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Peningkatan nasabah Kantor Pegadaian Cabang Kendal ditunjukkan dengan nilai pinjaman yang telah disalurkan. Hingga akhir April 2020, Pegadaian Kendal telah meminjamkan uang sebanyak Rp120,047 miliar kepada masyarakat. Nilai itu lebih besar dari periode tahun sebelumnya yang hanya Rp101,888.782 miliar.
"Ada peningkatan sekitar Rp19 miliar untuk membantu ekonomi masyarakat terdampak COVID-19 di kabupaten Kendal," kata Kepala Sales Pegadaian Cabang Kendal, Johanes Maryadi, Sabtu (2/5/2020).
Menurutnya, masyarakat berbondong-bondong datang memadati kantor pegadaian untuk menggadaikan barangnya guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan protokol ketat, Pegadaian mengukur suhu tubuh nasabah sebelum masuk ke kantor, serta menerapkan jarak tempat duduk nasabah untuk menghindari penuluran COVID-19.
Salah seorang nasabah pegadaian, Halifah mengaku sering menggadaikan perhiasan emas jika ada kebutuhan mendesak. "Syarat menggadaikan emas tidak rumit sehingga cepat dapat menyelesaikan proses pinjaman," lata warga Cepiring, Kendal ini.
Jumlah barang yang diterima Kantor Pegadaian cabang Kendal hingga akhir April 2020 tercatat sebanyak 9.681 unit.
Peningkatan nasabah Kantor Pegadaian Cabang Kendal ditunjukkan dengan nilai pinjaman yang telah disalurkan. Hingga akhir April 2020, Pegadaian Kendal telah meminjamkan uang sebanyak Rp120,047 miliar kepada masyarakat. Nilai itu lebih besar dari periode tahun sebelumnya yang hanya Rp101,888.782 miliar.
"Ada peningkatan sekitar Rp19 miliar untuk membantu ekonomi masyarakat terdampak COVID-19 di kabupaten Kendal," kata Kepala Sales Pegadaian Cabang Kendal, Johanes Maryadi, Sabtu (2/5/2020).
Menurutnya, masyarakat berbondong-bondong datang memadati kantor pegadaian untuk menggadaikan barangnya guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan protokol ketat, Pegadaian mengukur suhu tubuh nasabah sebelum masuk ke kantor, serta menerapkan jarak tempat duduk nasabah untuk menghindari penuluran COVID-19.
Salah seorang nasabah pegadaian, Halifah mengaku sering menggadaikan perhiasan emas jika ada kebutuhan mendesak. "Syarat menggadaikan emas tidak rumit sehingga cepat dapat menyelesaikan proses pinjaman," lata warga Cepiring, Kendal ini.
Jumlah barang yang diterima Kantor Pegadaian cabang Kendal hingga akhir April 2020 tercatat sebanyak 9.681 unit.
(abd)