Pulau Sarangbaung, Kawasan Tak Berpenghuni di Nias Utara Suguhkan Pesona Keindahan Alam
loading...
A
A
A
Informasi dihimpun, banyak dari mereka kini berpindah ke Desa Seriwau, Kecamatan Sawo, Nias Utara. Sementara alasan meninggalkan pulau itu ada yang menyebut karena takut/trauma akan gempa dan tsunami.
Aswin Halawa, salah seorang keturunan penduduk Pulau Sarangbaung mengatakan alasan meninggalkan Palau itu bukan karena takut gempa atau tsunami yang kemungkinan terjadi, melainkan untuk lebih mensejahterakan generasi berikutnya termasuk pendidikan.
“Karena dulu di Pulau kita hanya sampai jenjang Sekolah Dasar saja yang terfasilitasi,” ujar Aswin.
Hingga saat ini, Pulau Sarangbaung menjadi tempat destinasi wisata yang banyak dikunjungi. Pulau ini memiliki sebuah keindahan tersendiri yang identik dengan ketenangan dan keasyikannya.
Untuk menuju Pulau Sarangbaung ini, dari daratan Kecamatan Sawo (Pulau Nias) menempuh kurang lebih 2 jam perjalanan dengan menggunakan Speedboat.
Aswin Halawa, salah seorang keturunan penduduk Pulau Sarangbaung mengatakan alasan meninggalkan Palau itu bukan karena takut gempa atau tsunami yang kemungkinan terjadi, melainkan untuk lebih mensejahterakan generasi berikutnya termasuk pendidikan.
“Karena dulu di Pulau kita hanya sampai jenjang Sekolah Dasar saja yang terfasilitasi,” ujar Aswin.
Hingga saat ini, Pulau Sarangbaung menjadi tempat destinasi wisata yang banyak dikunjungi. Pulau ini memiliki sebuah keindahan tersendiri yang identik dengan ketenangan dan keasyikannya.
Untuk menuju Pulau Sarangbaung ini, dari daratan Kecamatan Sawo (Pulau Nias) menempuh kurang lebih 2 jam perjalanan dengan menggunakan Speedboat.
(ams)