Putra Jawa Timur yang Pernah Jabat Danjen Kopassus, 2 Nama Berhasil Tembus Jenderal Bintang Empat

Rabu, 11 September 2024 - 06:58 WIB
loading...
Putra Jawa Timur yang...
Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono dan Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar merupakan Pati TNI kelahiran Jawa Timur yang pernah menjabat Danjen Kopassus. Foto/Istimewa
A A A
JAWA TIMUR - Provinsi Jawa Timur banyak melahirkan tokoh-tokoh militer yang menduduki posisi strategis di Tentara Nasional Indonesia (TNI). Salah satunya mengisi jabatan Komandan Jenderal Korps Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) .

Dikutip dari situs resmi TNI, ada sebanyak delapan Perwira Tinggi (Pati) TNI kelahiran Jawa Timur yang pernah mengemban amanat sebagai orang nomor satu di Korps Baret Merah. Sebanyak enam nama sudah menjadi Purnawirawan, sementara dua nama lainnya masih menjadi Pati TNI aktif.



Dari delapan nama Putra Jawa Timur yang pernah menjabat Danjen Kopassus, dua nama berhasil menembus jenderal bintang empat. Empat nama menyandang pangkat Letnan Jenderal (Letjen), dua di antaranya masih aktif di TNI. Dua namanya lainnya menyandang pangkat jenderal bintang dua alias Mayjen TNI.

Daftar Putra Jawa Timur yang Pernah Jabat Danjen Kopassus

1. Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono


Widjojo Soejono merupakan salah satu putra kelahiran Jawa Timur yang mempunyai karier cemerlang di militer. Danjen Kopassus ke-6 ini lahir di Tulungagung pada 9 Mei 1928.

Karier militer Widjojo di ABRI terbilang mentereng. Dia pernah menjabat Komandan Puspassus AD yang merupakan Kopassus pada masa itu (1967) dan Panglima Kodam XIII/Merdeka (1970).

Widjojo akhirnya kembali naik pangkat menjadi Mayjen TNI ketika mengemban tugas Panglima Kodam VIII/Brawijaya pada 1971. Setelah menjabat selama kurang lebih empat tahun, dirinya dimutasi menjadi Panglima Kowilhan III dan mendapat kenaikan pangkat menjadi Letjen.

Letjen TNI Widjojo juga sempat bertugas sebagai Panglima Kowilhan II pada 1978, sebelum akhirnya mengemban tanggung jawab sebagai kendali operasional terhadap Operasi Militer di Timor Timur.

Pangkat Jenderal akhirnya diberikan pada Widjojo ketika dirinya tengah bertugas sebagai Kepala Staf Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) di tahun 1980, hingga pensiun pada 1982.

2. Letjen TNI (Purn) Witarmin


Berikutnya ada Letjen TNI (Purn) Witarmin. Pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur ini pernah menjabat Danjen Kopassus pada periode 1970-1975. Dari Danjen Kopassus, dia mendapat promosi menjadi Pangdam VIII/Brawijaya (1975-1981).

Witarmin juga pernah menduduki jabatan Komandan Batalyon 501 di Tuban (1956-1958), Komandan Batalyon 510 di Banyuwangi (1958), Kastaf Resimen 19 di Jember (1961-1962),Kastaf Brigade 2 Caduad di Malang (1962), Komandan Brigif Linud 18/Trisula (1966-1969), dan Wadan Puspassus/RPKAD (1969-1970).

3. Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar


Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar lahir di Bondowoso, Jawa Timur pada 10 Februari 1940. Dalam riwayat kariernya di TNI, lulusan Akademi Militer Nasional 1963 ini pernah menduduki banyak jabatan penting.

Dari sekian banyak, beberapa di antaranya adalah Danjen Kopassandha (1983-1986), Pangdam IV/Diponegoro (1988-1990), Pangkostrad (1990-1992), hingga KSAD (1993-1995).

4. Letjen TNI (Purn) Tarub


Putra kelahiran Jawa Timur berikutnya yang pernah menjabat Danjen Kopassus adalah Letjen TNI (Purn) Tarub. Pria kelahiran Malang pada 10 Juni 1943 ini menjadi Danjen Kopassus ke-12 menggantikan Letjen TNI (Purn) Kuntara.

Abituren Akmil tahun 1965 ini memiliki karier yang cemerlang di militer. Ia tercatat pernah menduduki sejumlah posisi penting selama di TNI seperti Aspers Danjen Kopasandha (1985), Dan Grup 3 Kopasandha (1985), Danbrigif Linud 3/Tri Budi Maha Sakti (1986-1987), Danrem 171/Praja Vira Tama (1987-1988), dan Danrem 172/Praja Wira Yakthi (1988-1989).

Pada tahun 1989, Tarub mendapat kepercayaan mengisi posisi Wadanjen Kopassus hingga tahun 1992. Ia kemudia mendapat promosi menjadi Danjen Kopassus yang dijabatnya sekitar satu tahun.

Kariernya semakin bersinar ketika diangkat menjadi Pangdam VIII/Trikora (1993-1994), Pangkostrad (1994-1995), hingga Kasum ABRI (1996-1998). Ia juga pernah menjadi Duta Besar RI untuk China dari tahun 1997 hingga 2001.

5. Mayjen TNI (Purn) Amirul Isnaini


Komandan Jenderal Kopassus berikutnya adalah Mayjen TNI (Purn) Amirul Isnaini. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 24 Maret 1952 ini lulus dari AKABRI pada 1975 dengan pangkat Letnan Dua.

Berasal dari kecabangan Infanteri Kopassus, Amirul Isnaini pernah menempati berbagai posisi penting seperti Wadanpaspampres (1998), Danjen Kopassus (2000), Pangdam VII/Wirabuana (2002), hingga Pangdam IV/Diponegoro (2003).

6. Mayjen TNI (Purn) Sriyanto Muntasram


Mayjen TNI (Purn) Sriyanto Muntasram lahir di Tuban, Jawa Timur, 28 Oktober 1950. Dia adalah lulusan AKABRI (matra darat) 1974, teman seangkatan Menhan Prabowo Subianto.

Sepanjang kariernya, Sriyanto Muntasram pernah menduduki sejumlah jabatan strategis. Di antaranya adalah Danjen Kopassus (2002-2005), Pangdam III/Siliwangi (2005-2006), hingga Gubernur Akmil (2006-2007).

7. Letjen TNI Teguh Muji Angkasa


Letnan Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa kini menduduki jabatan Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat. Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur pada 11 Juni 1967 ini merupakan abituren Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri Kopassus.

Saat ini, Teguh Muji menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI Angkatan Darat (Danpussenif TNI AD) sejak awal 2024. Sebelum menjabat Danpussenif, Teguh Muji mengemban amanat sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad).

Teguh Muji memiliki riwayat jabatan yang cukup mentereng. Sebut saja seperti Wadanjen Kopassus (2016-2017), Kasdam IV/Diponegoro (2018-2020), Danjen Kopassus (2021-2022), hingga Pangdam XVII/Cenderawasih (2022).

8. Letjen TNI Widi Prasetijono


Terakhir ada nama Letjen TNI Widi Prasetijono, putra kelahiran Jawa Timur yang pernah menjabat Danjen Kopassus ke-34. Pria kelahiran Trenggalek, Jawa Timur pada 4 Juni 1971 adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993.

Pada sepak terjangnya di militer, Widi Prasetijono mengawali kariernya di kesatuan Infanteri Kopassus. Dia pernah menjadi Danunit Grup 2 Kopassus (1995), Dantim Yon 22 Grup 2 Kopassus (2000), hingga Wadanyon 11 Grup 1 Kopassus (2006).



Namanya semakin dikenal kala menjadi Ajudan Presiden Jokowi (2014-2016), Danrem 074/Warastratama (2017-2018), Kasdam IV/Diponegoro (2020-2022), hingga Danjen Kopassus (2022).

Karier militernya semakin bersinar ketika mendapat promosi menjadi Pangdam IV/Diponegoro (2022-2023). Terbaru, dia mendapat kenaikan jabatan menjadi Dankodiklatad pada 24 Desember 2023 lalu, sekaligus menjadikannya jenderal bintang tiga.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1461 seconds (0.1#10.140)