600 Ekor Sapi Disiapkan untuk Konsumsi PON XX/2021 Papua
loading...
Dinas Perkebunan dan Peternakan Jayapura mematok target menyiapkan 600 ekor sapi untuk konsumsi selama PON XX/2021 Papua berlangsung. Foto/SINDOnews/Edy Siswanto
A
A
A
JAYAPURA - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura menyiapkan 600 ekor sapi milik masyarakat di sejumlah wilayah di Kabupaten Jayapura dalam rangka mendukung penyelenggaraan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura Dody Samyana mengaku program tersebut sudah berjalan sejak dua tahun lalu. “Jadi untuk sapi ini setahun dua tahun kemarin kami siapkan 200 sampai 400 ekor sapi. Jadi kami target saat PON nanti kami siapkan sekitar 500 sampai 600 ekor sapi dengan estimasi untuk 1 ekor itu 100-200 kilogram daging,” kata Dody, Rabu (26/8/2020).
Dia mengemukakan, pihaknya saat ini terus melakukan pendampingan untuk penggemukan sapi-sapi warga tersebut. Termasuk memberikan penyuluhan bagaimana beternak sapi yang baik. (BACA JUGA: Jelang Pilkada dan PON XX, Polda Papua Minta Netizen Tangkal Hoaks )
"Kami berharap warga mensupport (mendukung) program ini. PON Papua harus sukses, tidak hanya dari sisi atlit dan venue, namun juga persiapan pendukung lain, termasuk daging dan bahan pangan lain," ujar dia. (BACA JUGA: PUPR Perpanjang Masa Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Venues PON )
Selain kesiapan daging Sapi, tutur Dody, pihaknya juga menggenjot kesiapan daging ayam dan telur juga untuk suksesi PON. Termasuk stok ketersediaan selama ajang bergengsi itu berlangsung. (BACA JUGA: Menpora Resmi Umumkan Penundaan PON XX Papua 2020 )
"Kalau ayam ini berasal dari pengusaha swasta lokal ada juga dari pengusaha-pengusaha dari luar. Itu jumlahnya juga cukup banyak. Untuk kebutuhan telur berdasarkan hasil perhitungannya saat ini, diperkirakan konsumsi mencapai 4.000 sampai 5.000 butir telur per hari," tutur Dody.
Untuk menyukseskan program tersebut, Dinas Perkebunan dan Peternakan Jayapura bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura.
“Ini kami bersama DPMK. Kami kawal agar ketersediaan telur dan daging ayam juga terpenuhi saat pelaksanaan PON. Kami harap juga pihak bank untuk memberikan permodalan kepada peternak agar bisa mengembangkan ternak mereka," tutur Kepala Dinas.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura Dody Samyana mengaku program tersebut sudah berjalan sejak dua tahun lalu. “Jadi untuk sapi ini setahun dua tahun kemarin kami siapkan 200 sampai 400 ekor sapi. Jadi kami target saat PON nanti kami siapkan sekitar 500 sampai 600 ekor sapi dengan estimasi untuk 1 ekor itu 100-200 kilogram daging,” kata Dody, Rabu (26/8/2020).
Dia mengemukakan, pihaknya saat ini terus melakukan pendampingan untuk penggemukan sapi-sapi warga tersebut. Termasuk memberikan penyuluhan bagaimana beternak sapi yang baik. (BACA JUGA: Jelang Pilkada dan PON XX, Polda Papua Minta Netizen Tangkal Hoaks )
"Kami berharap warga mensupport (mendukung) program ini. PON Papua harus sukses, tidak hanya dari sisi atlit dan venue, namun juga persiapan pendukung lain, termasuk daging dan bahan pangan lain," ujar dia. (BACA JUGA: PUPR Perpanjang Masa Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Venues PON )
Selain kesiapan daging Sapi, tutur Dody, pihaknya juga menggenjot kesiapan daging ayam dan telur juga untuk suksesi PON. Termasuk stok ketersediaan selama ajang bergengsi itu berlangsung. (BACA JUGA: Menpora Resmi Umumkan Penundaan PON XX Papua 2020 )
"Kalau ayam ini berasal dari pengusaha swasta lokal ada juga dari pengusaha-pengusaha dari luar. Itu jumlahnya juga cukup banyak. Untuk kebutuhan telur berdasarkan hasil perhitungannya saat ini, diperkirakan konsumsi mencapai 4.000 sampai 5.000 butir telur per hari," tutur Dody.
Untuk menyukseskan program tersebut, Dinas Perkebunan dan Peternakan Jayapura bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura.
“Ini kami bersama DPMK. Kami kawal agar ketersediaan telur dan daging ayam juga terpenuhi saat pelaksanaan PON. Kami harap juga pihak bank untuk memberikan permodalan kepada peternak agar bisa mengembangkan ternak mereka," tutur Kepala Dinas.
(awd)
Explore More