Miris, Lokasi Wisata Kebanggaan Merangin Diduga Jadi Lokasi Mesum

Minggu, 20 Oktober 2019 - 19:02 WIB
Miris, Lokasi Wisata Kebanggaan Merangin Diduga Jadi Lokasi Mesum
Miris, Lokasi Wisata Kebanggaan Merangin Diduga Jadi Lokasi Mesum
A A A
MERANGIN - Wisata Aboretum Rio Alif Dusun Mudo, Kota Bangko, Kabupaten Merangin , Jambi tak terurus dan diduga menjadi lokasi mesum.

Wisata kebanggaan warga Merangin itu terlihat kotor, rumput liar sudah menyelimuti beberapa bangunan yang ada disana, coret-coretan juga menghiasi bangunan tersebut.
(Baca juga: Waduh, Ditinggal Suami Mancing Istri Malah Asyik Selingkuh di Rumah)

Tak hanya itu, sampah bekas makanan pengunjung juga berserakan di mana-mana. Seperti botol minuman, kardus, dan lain sebagainya.

Bukan itu saja, untuk masuk ke lokasi yang penuh dengan kayu yang dilindungi itu, masyarakat perlu berhati-hati. Sebab banyak kayu-kayu roboh yang terlintang ditengah jalan.

Dengan tidak terurusnya wisata andalan Merangin ini, dampaknya pengunjung sedikit terganggu. Hal itu lantaran kondisi saat ini jauh berbeda sekali dengan kondisi beberapa tahun lalu. Akibatnya kondisi wisata ini sepi pengunjung.

Sepinya pengunjung disinyalir membuat wisata itu menjadi tempat lokasi mesum . Hal itu ditemukannya beberapa bungkus bekas alat kontrasepsi dilokasi tersebut.

Alat kontrasepsi tersebut ditemukan di beberapa lokasi, seperti di gazebo, di bawah pohon yang rindang, dibawah bambu dan beberapa tempat lainnya.

"Saya kira cuman isu, ternyata benar adanya jika di sini banyak kondom yang berserakan," kata Riki Saputra warga Kota Bangko.

Dia menyayangkan dengan aksi nakal oknum masyarakat yang melakukan perbuatan maksiat dilokasi ini. Selain itu, dirinya juga menyayangkan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Merangin yang seolah tutup mata.

Riki menyebut jika pemerintah hanya bisa mengambil retribusi saja, sementara perawatan dan pengawasan sangat minim.

"Penjaga tidak ada. Jadi wajar jika dijadikan tempat mesum," imbuhnya.

Pantauan dilapangan, pengunjung memang kebanyakan pemuda berpasangan. Mereka mencari tempat-tempat yang sepi untuk duduk berduaan.

"Cuman duduk be bang, dakdo macam-macam dak," kata pemuda yang ditanya mengapa duduk berduaan di semak-semak.

Warga yang tinggal di sana membenarkan jika yang berkunjung ke wisata ini kebanyakan muda mudi.

"Dak tau apo gawe orang didalam tu. Yang jelas banyak yang berpasangan, jantan betino," kata warga setempat.

Untuk diketahui, wisata Arboretum Rio Alif ini sempat populer dan merupakan wisata andalan. Dulu, kunjungan wisatawan kesini selalu membludak.

"Dulu bagus di sini. Bersih tidak seperti sekarang," kata Riki lagi.

Selain kondisi bangunan dan sampah, air terjun disana juga tak layak untuk dijadikan tempat mandi.

"Kami mandi-mandi di sinilah, Kalau sekarang, nengok air keruh seperti ini jadi dak semangat lagi nak mandi," imbuhnya.

Menurut dia, selain menikmati keindahan alam, dulu wisata ini juga menjadi populer karena ada tempat penangkaran buaya, selain itu disini juga ada beberapa hewan yang dilindungi seperti rusa.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4314 seconds (0.1#10.140)