Pemkab Lutra Bantu Urus Dokumen Kependudukan Korban Bencana Banjir

LUWU TIMUR - Salah satu masalah yang dihadapi warga korban bencana banjir bandang adalah berkas penting atau dokumen kependudukan yang hilang atau rusak akibat terjangan banjir yang meluluhlantakkan tempat tinggal warga. Dokumen tersebut bisa berupa kartu keluarga (KK) atau e-KTP, atau dokumen penting lainnya.

Pemerintah Kabupaten (pemkab) Luwu Utara (Lutra) telah mengantisipasi hal ini jauh-jauh hari sebelumnya, agar warga korban bencana banjir bandang bisa segera mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Bupati Lutra, Indah Putri Indriani, mengutarakan bahwa pemerintah akan membantu menguruskan dokumen kependudukan warga korban bencana banjir bandang.



“Kalau KK-nya hilang, tak usah khawatir, pemda sudah mencetak sejak beberapa minggu lalu. Diminta atau tidak, kita akan lakukan karena ini menyangkut kenyamanan warga dalam mendapatkan bantuan,” kata Indah saat menyerahkan dana tunggu hunian kepada 41 kepala keluarga, Selasa (25/8/2020), di kantor Camat Masamba.

Tak hanya warga terdampak, yang tidak terdampak pun begitu. “Bahkan ada desa kita cetak full KK-nya,” terangnya.

Indah Putri pun meminta kepada seluruh warga korban bencana banjir bandang untuk segera melaporkan jika kehilangan dokumen kependudukan untuk segera ditindaklanjuti oleh pemerintah.

“Kalau ada yang merasa KK-nya hilang, lantas tidak bisa cetak buku rekening, atau memang belum memiliki buku rekening, bisa langsung ke Dinas Dukcapil, atau camat, lurah, atau kepala desanya untuk segera diuruskan,” imbuhnya.



Pada kesempatan itu pula, bupati perempuan pertama di Sulsel ini mengapresiasi seluruh jajarannya yang telah berjibaku dan bekerja tanpa lelah untuk melakukan validasi dan verifikasi data di lapangan, sehingga pendataan sejauh ini berjalan baik.

“Alhamdulillah, teman-teman telah berjibaku untuk membantu kita semua. Para camat, BPBD, DPRKP2, Disdukcapil, dan yang lainnya telah bekerjanya non stop untuk membantu kita semua,” pungkasnya.