Diantar Ribuan Pendukung, Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati Daftar ke KPU Polman

POLEWALI MANDAR - Pasangan Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar (Polman) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Kehadiran mereka di KPUD diiringi oleh ribuan pendukung yang berasal dari berbagai kelompok masyarakat, mulai dari ibu-ibu, komunitas motor trail, aktivis pemuda, hingga kelompok laskar sipil, yang menunjukkan antusiasme luar biasa terhadap pasangan ini.

Juru Bicara Koalisi Pendukung Pasangan Bebas-Siti, Ahmad Junaedi menyatakan keyakinannya akan kemenangan pasangan tersebut pada Pilkada mendatang. Menurut Ahmad, tingginya dukungan masyarakat adalah cerminan dari besarnya harapan publik kepada pasangan ini.



“Di sepanjang jalan, kami melihat semangat dukungan yang luar biasa untuk pasangan Bebas-Siti. Masyarakat sangat berharap pasangan ini bisa menang. Dengan rasa syukur dan optimisme, Insya Allah, kita yakin akan meraih kemenangan,” ujar Ahmad Junaedi, Jumat (30/8/2024).

Ahmad juga menjelaskan bahwa pasangan Bebas-Siti memiliki kombinasi keahlian yang saling melengkapi. Dengan latar belakang sebagai birokrat, Bebas Manggazali diyakini akan membawa kemajuan bagi masyarakat.

Sementara Siti Rahmawati, dengan pengalaman sebagai entrepreneur, akan fokus pada pengembangan sektor industri kreatif dan pariwisata.

“Pasangan ini memberikan solusi konkret untuk berbagai isu krusial, termasuk pengurangan stunting, perlindungan anak, serta peningkatan akses kesehatan dan pekerjaan bagi perempuan,” lanjutnya.

Dukungan kuat dari berbagai partai politik juga menambah optimisme akan kemenangan pasangan ini. Ahmad menuturkan bahwa koalisi yang terdiri dari Gerindra, PAN, PDIP, PPP, dan Hanura memberikan fondasi yang kokoh bagi Bebas-Siti untuk meraih suara signifikan.

“Dengan dukungan partai-partai besar ini, kami sudah memiliki basis suara yang solid, hampir mencapai 100 ribu. Fokus kami sekarang memperkuat jaringan politik di wilayah-wilayah basis dan memperluas dukungan petani, perempuan, dan masyarakat perkotaan,” tambahnya.

Pada hari pendaftaran, pasangan Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati tampil berbeda dengan menaiki kuda Pattudu dari Lapangan Pancasila menuju KPUD Polewali Mandar. Keduanya mengenakan pakaian putih dan menunggang kuda bersama sebuah simbol yang penuh makna.

Pengamat politik lokal Fakhruddin menyebutkan bahwa aksi menaiki kuda Pattudu oleh pasangan ini merupakan simbol dari kearifan dan kepemimpinan yang diperlukan oleh calon pemimpin Polewali Mandar.

Ia menegaskan bahwa seorang pemimpin harus mampu memimpin dengan kebijakan yang bijaksana serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan budaya lokal.

“Kuda Pattudu juga mencerminkan pentingnya fondasi spiritual dan keislaman dalam kepemimpinan. Pemimpin yang ideal harus memiliki integritas spiritual yang kuat, dan kebijakannya harus sejalan dengan nilai-nilai Islam,” jelas Fakhruddin.