Gunung Ibu Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Membumbung 2.000 Meter ke Langit
loading...
A
A
A
HALMAHERA BARAT - Gunung Ibu yang terletak di Halmahera Barat , Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada Senin sore (26/8/2024) pukul 17.31 WIT. Dalam erupsi tersebut, Gunung Ibu melontarkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter di atas puncak, menyelimuti langit dengan kolom abu tebal yang mengarah ke barat.
"Terjadi erupsi Gunung Ibu dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 3.325 meter di atas permukaan laut," ujar M. Richard Chaniago, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, dalam keterangannya.
Richard menjelaskan bahwa kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal. Erupsi ini juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan berlangsung selama 99 detik.
Dalam situasi ini, Richard mengingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Ibu, serta para pengunjung atau wisatawan, untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 km dari kawah aktif. Perluasan sektoral sejauh 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara juga harus dihindari demi keselamatan.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan pelindung seperti masker dan kacamata saat beraktivitas di luar rumah," tambah Richard.
"Terjadi erupsi Gunung Ibu dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 3.325 meter di atas permukaan laut," ujar M. Richard Chaniago, Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, dalam keterangannya.
Richard menjelaskan bahwa kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal. Erupsi ini juga terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan berlangsung selama 99 detik.
Dalam situasi ini, Richard mengingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Ibu, serta para pengunjung atau wisatawan, untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 km dari kawah aktif. Perluasan sektoral sejauh 7 km ke arah bukaan kawah di bagian utara juga harus dihindari demi keselamatan.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau untuk menggunakan pelindung seperti masker dan kacamata saat beraktivitas di luar rumah," tambah Richard.
(hri)