Dampak Isu Gempa Megathrust Wisata di Pantai Carita Pandeglang Mendadak Sepi

Minggu, 25 Agustus 2024 - 12:42 WIB
loading...
Dampak Isu Gempa Megathrust...
Sejumlah tempat wisata Pantai Carita, Pandeglang, Banten mendadak sepi wisatawan pada Minggu (25/8/2024). Kondisi ini terjadi setelah isu gempa Megathrust menyebar. Foto/Fariz Abdullah
A A A
PANDEGLANG - Sejumlah tempat wisata Pantai Selatan Pandeglang, Banten mendadak sepi wisatawan pada Minggu (25/8/2024). Kondisi ini terjadi setelah isu gempa Megathrust menyebar.

Sebelumnya BMKG menyampaikan potensi gempa bumi Megathrust terjadi di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut yang akan menyebabkan tsunami setinggi 10-20 meter menerjang kawasan pesisir selatan.



Pengelola Mutiara Carita Cottages, Uding, mengatakan, terkait isu Megathrust memang di sisi lain ada pembenarannya.

"Itu bagian dari early warning system atau yang dikenal dengan sistem peringatan dini. Bahwa di kawasan kita kecenderungannya, tentang Megathrust itu potensinya ada,"kata Uding.



Uding menjelaskan, berbicara potensi memang ada. Namun, yang jadi permasalahan adalah isu itu membuat tempat wisata pantai menjadi sepi.

“Wisata menjadi sepi. Ke depan informasi itu mestinya terus diimbangi dengan penjelasan-penjelasan lebih konkrit lagi. Sehingga masyarakat lebih tenang,"katanya.



Uding mengungkapkan kalau pihaknya selaku pelaku pariwisata, dampak itu pasti ada dan sudah ada.

“Banyak calon tamu yang akan berkunjung ke kami dan ke tempat-tempat lain di Carita, yang menanyakan tentang perkembangan terkini di Carita pasca isu Megathrust,” katanya.

Walaupun pada dasarnya, saat ini laut di Carita dan pesisir Banten cukup aman.

“Namun ketika ada sebuah isu atau instansi yang menyampaikan itu mungkin pembenarannya ada dan mungkin memang ada. Tapi kami berharap ke depan kami berharap para pelaku pariwisata, itu terus disampaikan secara real lagi kepada masyarakat,” katanya.

Sehingga, masyarakat menjadi lebih jelas da pelaku wisata dapat menyampaikan bahwa itu tidak seakan-akan kejadiannya di Pandeglang.

“Atau kita bicara hari ini, besok atau lusa, bukan itu. Tapi itu sebagai bentuk mitigasi saja,” ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1803 seconds (0.1#10.140)