Head to Head Ela Siti Nuryamah Vs Kotak Kosong, Ini Hasil Survei LKPI

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 22:17 WIB
loading...
Head to Head Ela Siti...
Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei terkait Pemilihan Bupati (Pilbup) Lampung Timur 2024. Foto/Ilustrasi
A A A
BANDAR LAMPUNG - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei terkait Pemilihan Bupati (Pilbup) Lampung Timur 2024. Salah satunya, mengukur head to head Ela Siti Nuryamah versus kotak kosong.

Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis mengatakan, jika nantinya calon tunggal melawan kotak kosong di Pilkada Lampung Timur , maka tidak serta merta langsung menang. Dia menuturkan, calon tunggal harus bisa meraih 50 persen suara + 1 untuk bisa jadi pemenang.

“Karena itu sangat menarik untuk diuji preferensi masyarakat Kabupaten Lampung Timur dalam Pilkada 2024," kata Togu dalam keterangannya, Sabtu (10/8/2024).



Dia menuturkan, LKPI melakukan penelitian dengan survei jajak pendapat dilaksanakan pada periode 1-8 Agustus 2024. Populasi survei adalah para WNI di Kabupaten Lampung Timur yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Sebanyak 1.564 responden tersebar 24 kecamatan dan 240 desa di Lampung Timur. Survei melalui wawancara tatap muka menggunakan instrumen berupa kuesioner. Margin of error dalam survei ini 2,48% dan tingkat kepercayaan 95%.

Hasilnya, ada 8 nama bakal calon bupati di Pilkada Lampung Timur 2024 yang terekam dari hasil metadata LKPI. Perihal ini, dalam uji simulasi pilihan top of mind, nama Zaiful Bokhari menempati posisi teratas sebagai calon Bupati Lampung Timur dengan 31,9 persen.

Disusul Ela Siti Nuryamah 19,3 persen, Dawan Rahardjo 12,8 persen, Azwar Hadi 7,3 persen, Wahyudi 7,1 persen, Noverisman Subing 4,1 persen, Ahmad Giri Akbar 2,9 persen, Garinza Reza Pahlevi 2,3 persen, dan nama lainnya di bawah 2 persen



Survei juga mencantumkan simulasi dua calon yang akan maju pada Pilkada Lampung Timur yakni Zaiful Bokhari dan Ela Nuryamah. Hasil survei menunjukkan bahwa pemilih sebanyak 59,4 persen memilih Zaiful Bokhari, 23,2 memilih Ela Siti Nuryamah, dan 17,4 persen masih rahasia.

Selain itu, hasil survei juga menguji dua calon yang akan maju pada Pilkada Lampung Timur yakni Dawam Rahardjo dan Ela Nuryamah. Hasilnya, sebanyak 29,9 persen memilih Dawam Rahardjo, 22,2 persen memilih Ela Siti Nuryamah, dan 47, 9 persen masih rahasia.

Togu menilai, Pilkada 2024 akan diwarnai fenomena munculnya calon tunggal. Calon itu bakal melawan kotak kosong pada hari pemilihan, dan bisa terjadi di Pilkada Lampung Timur.

Dia mengatakan, dalam survei hal itu juga diuji dengan simulasi head to head antara Ela Siti Nuryamah versus kotak kosong dalam Pilkada 2024. Hasilnya menunjukan responden yang memilih kartu suara dengan gambar kotak kosong sebanyak 70,3 persen, memilih Ela Siti Nuryamah 20,6 persen, dan tidak memilih 9,1 persen.

Sementara, dari sisi popularitas bakal calon bupati Lampung Timur nama Zaiful Bokhari dikenal oleh 89,9 persen responden, Dawam Rahardjo 78,8 persen, Azwar Hadi 75,3 persen, Ela Siti Nuryamah 52,3 persen, dan nama lainnya di bawah 50 persen

Menanggapi hasil survei LKPI tersebut, Pengamat Politik Nahdlatul Ulama Rikal Dikri mengatakan, ini membuktikan gerakan memilih kotak kosong semakin menguat menjelang Pilkada di Lampung Timur. Rikal meyakini, aktivis hingga mahasiswa pro demokrasi akan aktif mengampanyekan opsi untuk memilih kotak kosong sebagai alternatif pada masyarakat.

Menurut Rikal, demokrasi bukan hanya tentang mekanisme pemilihan, tetapi tentang keterlibatan terus-menerus warga dalam pengambilan keputusan. "Meningkatnya jumlah pemilihan tanpa lawan atau kotak kosong seperti akan terjadi di Pilkada Lampung Timur didorong oleh intrik politik dan struktur kekuasaan yang tertanam. Ini menunjukkan adanya penyakit yang lebih dalam dalam proses demokrasi pemilihan kepala daerah," kata Rikal.

Dia berpendapat, fenomena ini tidak hanya merusak esensi persaingan elektoral, tetapi juga mengikis kepercayaan publik, akan mengakarnya korupsi, dan memperpetuasi siklus kehilangan hak politik. "Survei LKPI ini membuktikan Calon Bupati Ela Siti Nuryamah akan kalah oleh kotak kosong nantinya. Bahwa pemilihan tanpa lawan di Indonesia adalah indikator jelas dari demokrasi yang sedang bermasalah," pungkasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1052 seconds (0.1#10.140)