Viral Video Mahasiswa Dicekik Dosen saat Demo di UNY, Begini Faktanya

Kamis, 08 Agustus 2024 - 07:23 WIB
loading...
Viral Video Mahasiswa...
Potongan rekaman video yang memperlihatkan dugaan kekerasan kepada mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tengah berdemo viral di medsos. Foto/Tangkapan Layar
A A A
YOGYAKARTA - Rekaman video yang memperlihatkan dugaan kekerasan seorang dosen kepada mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tengah berdemo viral di media sosial.

Mahasiswa tersebut mengaku dicekik dan dibanting saat berunjukrasa pada acara penyambutan mahasiswa baru.



Sementara dosen berdalih hanya merebut megaphone yang dipakai berorasi.

Potongan video itu memperlihatkan adanya keributan saat penyambutan mahasiswa baru Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Dalam video pertama terlihat seseorang ditindih oleh pria lain dan petugas keamanan kampus.



Sedangkan video lain memperlihatkan seorang pria berjas, terlibat keributan dengan mahasiswa yang tengah berunjukrasa.

Pria tersebut diketahui seorang dosen sekaligus ketua panitia kegiatan penyambutan mahasiswa baru.



Ketua BEM UNY Farras Raihan mengaku dirinya dicekik oleh dosen tersebut hingga mengalami luka.

"Saat kegiaatan (unjukrasa) berjalan lancar, namun tiba-tiba ada oknum dosen yang meringkus kita dari arah belakang dengan memegang leher atau mencekik. Kejadian itu cukup membuat syok teman-teman. Di situlah mulai terjadi keributan," kata Farras Raihan dikutip Kamis (8/8/2024).

Sedangkan dosen Arwan Nur Ramadhan membantah melakukan pencekikan. Dia menyebut hanya merebut megaphone yang dipakai berorasi mahasiswa.

"Video yang beredar itu sepihak dan terpotong, terlihat terintimidasi. Jadi tidak ada pencekikan, tidak ada intimidasi. Malah sebenarnya sebaliknya," ujarnya.

Sementara itu, akibat peristiwa ini BEM UNY berencana mengadukan kasus ini ke lembaga bantuan hukum.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)