Filep Wamafma Laporkan Alvarez Kapisa ke Ditreskrimsus Polda Papua Barat

Rabu, 31 Juli 2024 - 07:58 WIB
loading...
Filep Wamafma Laporkan...
Senator Papua Barat, Filep Wamafma, secara resmi melaporkan Alvarez Kapisa ke Subdit V Tipidsiber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Papua Barat. Foto/Ist
A A A
PAPUA BARAT - Senator Papua Barat, Filep Wamafma, secara resmi melaporkan Alvarez Kapisa ke Subdit V Tipidsiber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Papua Barat pada Selasa, 30 Juli 2024, pukul 14.30 WIT. Laporan ini terkait pernyataan sepihak Alvarez tentang kata "OPM" yang dimuat dalam sejumlah media online.

Filep merasa dirugikan secara pribadi atas pernyataan tersebut dan menyertakan barang bukti berupa pernyataan Alvarez yang telah dipublikasikan. Berdasarkan laporan dan bukti tersebut, penyidik Subdit V Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Papua Barat meminta keterangan Filep sebagai saksi korban. Dalam proses tersebut, Filep didampingi oleh tim pengacara Achmad Djunaidi, Donny Karauwan, dan Frans Mansumbauw.

Laporan ini terdaftar dalam Surat Penerimaan Laporan Pengaduan Nomor: STPL/52/VII/2024/Ditreskrimsus, yang menyatakan bahwa kasus ini terkait dugaan pencemaran nama baik dan/atau SARA. Dalam laporan tersebut, Filep menjelaskan kronologi kejadian yang berawal dari penerimaan link berita dan video pendek yang dikirim oleh terlapor.

Menurut Filep, Alvarez tidak mengetahui kejadian sebenarnya saat sidang paripurna DPD RI pada 12 Juli 2024 lalu. Sidang tersebut sempat diwarnai dinamika namun berakhir dengan baik dan para peserta saling meminta maaf. Namun, potongan video yang diviralkan menyebutkan bahwa kata "OPM" merupakan ancaman bagi negara, yang akhirnya menjadi konsumsi publik dan mengancam nama baik Filep.



“Saya sadar bahwa kritik dari warga negara kepada pejabat politik adalah hal yang wajar. Namun, kali ini adalah hal yang tidak wajar dan menyudutkan nama baik saya secara pribadi,” ujar Filep Wamafma.

Filep menegaskan bahwa kata "OPM" yang dimaksud adalah singkatan dari "Orang Papua Maju" atau "Orang Papua Mandiri," bukan Organisasi Papua Merdeka. Ia menjelaskan bahwa saat sidang paripurna, terjadi deadlock dan chaos karena sikap Ketua DPD RI yang otoriter. Dalam perdebatan tersebut, Ketua DPD menyebut Filep sebagai "pengacau," yang memicu reaksi Filep untuk meminta klarifikasi.

“Namun, Ketua DPD tidak melakukan klarifikasi tetapi menyampaikan permohonan maaf. Oleh sebab itu saya katakan ‘saya ini OPM,’ yang berarti ‘Orang Papua Maju,’ yaitu maju secara pengetahuan dan sebagai wakil rakyat,” tambahnya.

Filep menjelaskan kronologi kejadian secara lengkap agar publik tidak salah paham dan agar Alvarez tidak membuat asumsi yang bisa berujung pada masalah hukum baru. Filep menekankan pentingnya memahami konteks secara menyeluruh sebelum berkomentar.

“Laporan ini penting agar yang bersangkutan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tidak ada definisi liar dan di luar konteks perdebatan di parlemen,” tutup Filep, menegaskan bahwa pihak-pihak yang menyebarkan hoaks harus diproses secara hukum.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Seluruh Warga 17 Distrik...
Seluruh Warga 17 Distrik di Maybrat Papua Barat Segera Kantongi NIK
Senator DPD Bantu Pemulangan...
Senator DPD Bantu Pemulangan Jenazah Warga Seuneudon dari Medan ke Aceh Utara
TNI Buru Anggota OPM...
TNI Buru Anggota OPM yang Membunuh Warga Dekai di Yahukimo
Brigpol Ronald M Enok...
Brigpol Ronald M Enok Gugur Ditembak KKB Bumiwalo Telenggen di Puncak Jaya
Terungkap, Aske Mabel...
Terungkap, Aske Mabel Desertir Polres Yalimo Pelaku Penembakan Warga Sipil
Awal Tahun 2025, OPM...
Awal Tahun 2025, OPM Serang dan Bunuh 2 Warga Sipil di Yalimo Papua Pegunungan
Perayaan Natal, Kepala...
Perayaan Natal, Kepala Suku Besar Maybrat Imbau Warga Jaga Kamtibmas
Perayaan Natal dan Tahun...
Perayaan Natal dan Tahun Baru, Sekretaris DAP III Doberay Ajak Jaga Kedamaian
Kontak Tembak di Puncak...
Kontak Tembak di Puncak Jaya, Anggota KKB Penembak Bripda Choisu Rumabar Tewas
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Jumat 14 Maret 2025: Rekaman CCTV Ditemukan, Noah Terancam
Mendikti Saintek Rancang...
Mendikti Saintek Rancang Lembaga Pinjaman Pendidikan untuk Mahasiswa
Komisi I DPR Tekankan...
Komisi I DPR Tekankan Pentingnya Perlindungan Anak di Era Digital
Berita Terkini
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
25 menit yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
39 menit yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
46 menit yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
47 menit yang lalu
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
58 menit yang lalu
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
1 jam yang lalu
Infografis
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan,...
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan, UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved