Pj Gubernur Bey Machmudin Tegaskan Jurusan IPA/IPS SMA Masih Berlaku di Jabar
loading...
A
A
A
BANDUNG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menegaskan bahwa jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA di Jabar masih berlaku pada tahun ajaran 2024.
Sebelumnya, wacana penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka.
Penghapusan jurusan tersebut nantinya baru akan dilakukan setelah adanya keputusan resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Terkait penghapusan tersebut, Bey mengatakan, pada tahun ajaran baru 2024 seluruh SMA di Jabar masih memberlakukan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa. Para siswa yang ada di jurusan itu masih mempelajari mata pelajaran yang dipilih.
“Sementara iya karena belum ada sosialisasi (dari Kemendikbudristek), hari ini tetap berjalan seperti biasa," ujar Bey, Rabu (24/7/2024).
Berdasarkan hasil rapat pimpinan bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik Jabar), Bey menegaskan, belum ada sosialisasi lebih jauh soal penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa ini.
Bahkan, kata Bey, Mendikbudristek Nadiem Makarim juga mengakui bahwa tidak mudah menghapus peminatan tingkat SMA itu.
“Tadi update dari Pak Kadisdik belum ada sosialisasi dan Pak Menteri pun menyampaikan kan bahwa tidak semudah itu menjalankan. Jadi kita tunggu," katanya.
Sebelumnya, wacana penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka.
Penghapusan jurusan tersebut nantinya baru akan dilakukan setelah adanya keputusan resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Terkait penghapusan tersebut, Bey mengatakan, pada tahun ajaran baru 2024 seluruh SMA di Jabar masih memberlakukan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa. Para siswa yang ada di jurusan itu masih mempelajari mata pelajaran yang dipilih.
“Sementara iya karena belum ada sosialisasi (dari Kemendikbudristek), hari ini tetap berjalan seperti biasa," ujar Bey, Rabu (24/7/2024).
Berdasarkan hasil rapat pimpinan bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik Jabar), Bey menegaskan, belum ada sosialisasi lebih jauh soal penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa ini.
Bahkan, kata Bey, Mendikbudristek Nadiem Makarim juga mengakui bahwa tidak mudah menghapus peminatan tingkat SMA itu.
“Tadi update dari Pak Kadisdik belum ada sosialisasi dan Pak Menteri pun menyampaikan kan bahwa tidak semudah itu menjalankan. Jadi kita tunggu," katanya.