Seorang Pria Mengamuk di Gereja Santo Yoseph Denpasar
A
A
A
DENPASAR - Seorang pria mengamuk di Gereja Katolik Santo Yoseph di Jalan Kepundung, Denpasar, Bali, Selasa (9/7). Kini pelaku telah diamankan polisi.
Akibat aksi itu, sejumlah fasilitas gereja rusak. “Pelaku sudah kita amankan dan masih didalami motifnya,” kata Kapolsek Denpasar Timur Kompol Nyoman Karang Adiputra ketika dihubungi, Selasa (9/7) siang.
Adiputra menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. Dari keterangan para saksi, diketahui pelaku berinisial A datang bersama seorang istrinya.
Begitu masuk gereja, pelaku melakukan ibadah bersama jemaat lainnya. Namun tanpa diketahui sebabnya, pelaku tiba-tiba menangis dan selanjutnya mengambil penyangga salib.
Pelaku kemudian mengamuk dengan mengacak-acak altar dan merusak properti seperti ornamen patung di sekitar altar, kaca jendela, almari penyimpanan alkitab, dan pot bunga.
Aksi pelaku terhenti setelah petugas gereja meminta bantuan polisi yang kebetulan patroli melintas di depan gereja.
Menurut Adiputra, pelaku masih menjalani pemeriksaan. “Tunggu hasil pemeriksaan penyidik untuk mengungkap motifnya,” ujarnya.
Akibat aksi itu, sejumlah fasilitas gereja rusak. “Pelaku sudah kita amankan dan masih didalami motifnya,” kata Kapolsek Denpasar Timur Kompol Nyoman Karang Adiputra ketika dihubungi, Selasa (9/7) siang.
Adiputra menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. Dari keterangan para saksi, diketahui pelaku berinisial A datang bersama seorang istrinya.
Begitu masuk gereja, pelaku melakukan ibadah bersama jemaat lainnya. Namun tanpa diketahui sebabnya, pelaku tiba-tiba menangis dan selanjutnya mengambil penyangga salib.
Pelaku kemudian mengamuk dengan mengacak-acak altar dan merusak properti seperti ornamen patung di sekitar altar, kaca jendela, almari penyimpanan alkitab, dan pot bunga.
Aksi pelaku terhenti setelah petugas gereja meminta bantuan polisi yang kebetulan patroli melintas di depan gereja.
Menurut Adiputra, pelaku masih menjalani pemeriksaan. “Tunggu hasil pemeriksaan penyidik untuk mengungkap motifnya,” ujarnya.
(shf)