Siloam Hospitals Yogyakarta Gelar Nobar Film Edukasi Otak

Minggu, 23 Juni 2019 - 20:00 WIB
Siloam Hospitals Yogyakarta Gelar Nobar Film Edukasi Otak
Siloam Hospitals Yogyakarta Gelar Nobar Film Edukasi Otak
A A A
YOGYAKARTA - Nonton bareng (nobar) pertandian sepak bola sudah biasa.Bagaimana jika nobar yang menyajikan isi film berbagai hal tentang organ otak manusia di bioskop dengan format tiga dimensi.

Nah, hal ini dilakukan pertama kali oleh Siloam Hospitals Yogyakarta dan langsung menyita perhatian warga Yogyakarta.

Dalam siaran pers yang dikirim disebutkan, nobar dengan format film layar lebar tiga dimensi itu membuat mata penonton tak henti untuk terus mengikuti.

"Film ini luar biasa, membuka ruang informasi seputar kesehatan otak. Gambarnya nyata, tajam dan beberapa bagian merekam kegiatan dari ruang operasi. Saya merasa beruntung ikut menyaksikan. Film ini menyimpan pesan dan nilai penting agar kita selalu menjaga kesehatan, terutama kesehatan otak," papar Agus Wiryo, warga Purwomartani Sleman yang ikut nobar.

Pemutaran film kesehatan otak bertajuk "The Amazing Human Brain and The Potential Catastrophe" yang digelar oleh Rumah Sakit Siloam Yogyakarta di Cinemaxx Lippo Plaza, Sabtu (22/6/2019) menampilkan berbagai kasus gangguan kesehatan otak yang telah ditangani oleh Tim Bedah Saraf Siloam Hospitals Group.

"Organ otak pada manusia termasuk bagian yang sangat penting guna mengontrol bukan hanya fisik tapi psikis manusia," ujar Ketua Tim Bedah Saraf Siloam Hospitals Group Eka J. Wahjoepramono disela-sela pemutaran film.

Menurut Eka J. Wahjoepramono, dengan pemutaran film tersebut, pengunjung diharapkan agar selalu mengingat pentingnya deteksi dini pada otak atau brain check up melalui skema MRI (Magnetic Resononce Imaging).

MRI yakni sebuah prosedur diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan organ di dalam tubuh dengan menggunakan medan magnet dan gelombang frekuensi radio tanpa radiasi sinar-X atau bahan radioaktif.

Pada kenyataannya, brain check up sangat diperlukan karena berguna untuk mendeteksi penyakit yang mengancam kesehatan otak, seperti stroke. Hal inilah yang ingin kami sosialisasikan juga kepada masyarakat awam melalui acara edukasi ini," kata dia.Salah satu cara melakukan brain check up adalah dengan menggunakan MRl (Magnetic Resononce Imaging). MRI yakni sebuah prosedur diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan organ di dalam tubuh dengan menggunakan medan magnet dan gelombang frekuensi radio tanpa radiasi sinar-X atau bahan radioaktif.

Dengan MRI, sel-sel hingga yang terkecil sekali pun di dalam otak dapat terlihat dan terdeteksi. Pemeriksaan MRI dianjurkan untuk mereka yang berusia 40 tahun ke atas, dimana risiko stroke sangat tinggi di usia ini. Namun demikian, pemeriksaan ini juga dianjurkan untuk mereka yang memiliki riwayat keluarga menderita stroke.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6908 seconds (0.1#10.140)