Minibus Masuk Jurang di Mojokerto, 2 Tewas dan 10 Luka
loading...
Minibus rombongan wisatawan dari Kota Surabaya masuk jurang di jalan turunan tajam Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/7/2024) sore. Foto/Sholahudin
A
A
A
MOJOKERTO - Minibus rombongan wisatawan dari Kota Surabaya masuk jurang di jalan turunan tajam Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Rabu (10/7/2024) sore. Kecelakaan maut ini menyebabkan 2 penumpang tewas dan 10 lainya luka-luka termasuk anak kecil.
Korban tewas adalah Syaiful Islam (34) meninggal di lokasi dan Abdul Azis (55), meninggal saat perawatan di rumah sakit. Keduanya warga Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Sepuluh penumpang mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Sumber Glagah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Para penumpang rata-rata mengalami luka di perut, dada, dan kepala karena benturan keras dan mobil terguling beberapa kali.
Imam salah satu warga mengatakan, mobil melucur dengan cepat dari atas dan terguling beberapa kali diiringi teriakan para penumpang. Sejumlah warga dan petugas Polsek Pacet langsung turun ke jurang sedalam seratus meter dan melakukan evakuasi.
Polisi memastikan minibus yang dikemudikan Komarudin, warga Surabaya, mengalami rem blong seusai berwisata ke Kota Batu dan menuju ke wisata air panas Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Sejak dari atas sopir mengaku sudah mengalami rem blong sehingga tak bisa menguasai laju kendaraan. Sopir sempat banting setir kiri dan masuk ke dalam jurang.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hariazie memastikan minibus yang membawa 11 penumpang mengalami rem blong karena tak beristirahat saat berada di rest area. “Untuk memastikan penyebab kecelakaan, kami akan melakukan olah tkp dan memeriksa sejumlah saksi mata,” katanya.
Korban tewas adalah Syaiful Islam (34) meninggal di lokasi dan Abdul Azis (55), meninggal saat perawatan di rumah sakit. Keduanya warga Kelurahan/Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
Sepuluh penumpang mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Sumber Glagah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Para penumpang rata-rata mengalami luka di perut, dada, dan kepala karena benturan keras dan mobil terguling beberapa kali.
Imam salah satu warga mengatakan, mobil melucur dengan cepat dari atas dan terguling beberapa kali diiringi teriakan para penumpang. Sejumlah warga dan petugas Polsek Pacet langsung turun ke jurang sedalam seratus meter dan melakukan evakuasi.
Polisi memastikan minibus yang dikemudikan Komarudin, warga Surabaya, mengalami rem blong seusai berwisata ke Kota Batu dan menuju ke wisata air panas Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Sejak dari atas sopir mengaku sudah mengalami rem blong sehingga tak bisa menguasai laju kendaraan. Sopir sempat banting setir kiri dan masuk ke dalam jurang.
Kasat Lantas Polres Mojokerto Ajun Komisaris Polisi (AKP) Hariazie memastikan minibus yang membawa 11 penumpang mengalami rem blong karena tak beristirahat saat berada di rest area. “Untuk memastikan penyebab kecelakaan, kami akan melakukan olah tkp dan memeriksa sejumlah saksi mata,” katanya.
(wib)
Explore More