3.454 Pekerja Formal dan Informal di Raja Ampat Terima BLT
loading...
A
A
A
WAISAI - Pemprov Papua Barat menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 3.454 pekerja formal dan informal di Raja Ampat yang terdampak (di-PHK) akibat COVID-19.
Bantuan ini disalurkan melalui program Tangan Kasih guna meringankan beban pekerja selama masa tanggap darurat.
Bantuan diberikan selama tiga bulan (April-Juni) sebesar Rp600000 perbulan. Dalam rangka efektivitas penyaluran maka bantuan diserahkan sekaligus untuk tiga bulan sehingga setiap peserta mendapatkan Rp1.800.000 perjiwa.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, saat menyerahkan bantuan tunai kepada perwakilan pekerja formal dan noninformal di Pelabuhan Waisai menegaskan, pihaknya melalui program Tangan Kasih telah menyalurkan BLT sebanyak 32.317 ke pekerja formal dan informal di 13 kabupaten/Kota se-Papua Barat.
“Dan khusus untuk Kabupaten Raja Ampat mendapatkan quota bantuan sebanyak 3.454 orang,” kata Mandacan.
Ia berharap, seluruh penerima bantuan dapat memanfaatkan uang dengan baik serta mendaftarkan diri secara mandiri pada program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian pada BPJS Ketenagakerjaan agar terlindungi dengan baik. (Baca juga: Pendukung Ike Edwin Ngamuk, Rapat Pleno Pilwalkot Bandar Lampung Ricuh)
Sementara itu, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati menerangkan, bantuan tunai tersebut sangat membantu pekerja yang terdampak COVID-19. (Baca juga: Raja Ampat Dibuka buat Pelancong Lokal, 10 Syarat Ini Harus Dipenuhi)
“Dengan adanya pandemi ini, tentunya mereka mengalami berbagi kendala dan yang paling penting sesuai, benar-benar untuk mereka yang berhak mendapatkannya, dan saya akan kawal itu dengan baik” ujarnya.
Bantuan ini disalurkan melalui program Tangan Kasih guna meringankan beban pekerja selama masa tanggap darurat.
Bantuan diberikan selama tiga bulan (April-Juni) sebesar Rp600000 perbulan. Dalam rangka efektivitas penyaluran maka bantuan diserahkan sekaligus untuk tiga bulan sehingga setiap peserta mendapatkan Rp1.800.000 perjiwa.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, saat menyerahkan bantuan tunai kepada perwakilan pekerja formal dan noninformal di Pelabuhan Waisai menegaskan, pihaknya melalui program Tangan Kasih telah menyalurkan BLT sebanyak 32.317 ke pekerja formal dan informal di 13 kabupaten/Kota se-Papua Barat.
“Dan khusus untuk Kabupaten Raja Ampat mendapatkan quota bantuan sebanyak 3.454 orang,” kata Mandacan.
Ia berharap, seluruh penerima bantuan dapat memanfaatkan uang dengan baik serta mendaftarkan diri secara mandiri pada program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian pada BPJS Ketenagakerjaan agar terlindungi dengan baik. (Baca juga: Pendukung Ike Edwin Ngamuk, Rapat Pleno Pilwalkot Bandar Lampung Ricuh)
Sementara itu, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati menerangkan, bantuan tunai tersebut sangat membantu pekerja yang terdampak COVID-19. (Baca juga: Raja Ampat Dibuka buat Pelancong Lokal, 10 Syarat Ini Harus Dipenuhi)
“Dengan adanya pandemi ini, tentunya mereka mengalami berbagi kendala dan yang paling penting sesuai, benar-benar untuk mereka yang berhak mendapatkannya, dan saya akan kawal itu dengan baik” ujarnya.
(boy)