2 Hektare Hutan Jati di Bojonegoro Dilalap Api, Diduga Sengaja Dibakar
loading...
Memasuki musim kemarau, peristiwa kebakaran mulai berlangsung di kawasan hutan jati Bojonegoro, Minggu (30/6/2024). Foto/Dedi Mahdi
A
A
A
BOJONEGORO - Memasuki musim kemarau, peristiwa kebakaran mulai berlangsung di kawasan hutan jati Bojonegoro, Minggu (30/6/2024). Seperti yang terjadi di petak 129 KPRH Sampang, Badan Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Dander, tepatnya di Desa Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro , Ahmad Gunawan mengatakan, kebakaran diperkirakan terjadi pukul 14.00 WIB. Sesampainya di lokasi, petugas langsung berjibaku memadamkan api.
"Dinas Damkarmat Bojonegoro pos Temayang menerima laporan pukul 14.40 WIB, sampai lokasi 2 menit kemudian. Banyaknya selasar daun jati kering yang rontok saat memasuki musim kemarau, membuat api cepat merembet,” terangnya.
Penyebab kebakaran diduga sengaja dibakar oleh orang tak bertanggung jawab. “Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.30 WIB, dengan mengerahkan 1 unit firetruck serta 5 orang personel," tambahnya.
Selain memadamkan api, petugas Damkarmat Bojonegoro juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar hutan terkait ancaman bahaya karhutla saat musim kemarau.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro , Ahmad Gunawan mengatakan, kebakaran diperkirakan terjadi pukul 14.00 WIB. Sesampainya di lokasi, petugas langsung berjibaku memadamkan api.
"Dinas Damkarmat Bojonegoro pos Temayang menerima laporan pukul 14.40 WIB, sampai lokasi 2 menit kemudian. Banyaknya selasar daun jati kering yang rontok saat memasuki musim kemarau, membuat api cepat merembet,” terangnya.
Baca Juga :
Kebakaran Hutan di Chile Tewaskan 40 Orang
Penyebab kebakaran diduga sengaja dibakar oleh orang tak bertanggung jawab. “Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.30 WIB, dengan mengerahkan 1 unit firetruck serta 5 orang personel," tambahnya.
Selain memadamkan api, petugas Damkarmat Bojonegoro juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar hutan terkait ancaman bahaya karhutla saat musim kemarau.
(wib)
Lihat Juga :
