2 PNS Pemkot Cimahi dan 12 Pegawai RSUD Cibabat Sembuh dari COVID-19
loading...
A
A
A
CIMAHI - Sebanyak dua PNS di lingkungan Pemkot Cimahi dan 12 pegawai RSUD Cibabat, Cimahi, berhasil sembuh (negatif) dari COVID-19. Itu diketahui berdasarkan hasil swab test kedua yang telah dilakukan, sebelumnya mereka dinyatakan positif usai terpapar di luar Cimahi.
"Dua PNS sudah sembuh dan dua lagi masih nunggu hasil swab ulang. Pegawai di RSUD juga sudah sembuh semua," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, Jumat (21/8/2020). (Baca: Angka Pasien COVID-19 Sembuh di Jabar Tertinggi di Indonesia)
Menurutnya, dalam dua hari terakhir memang ada penambahan kasus di Cimahi yang mencapai 10 orang. Namun penambahan tersebut bukan berasal dari pegawai di lingkungan Pemkot Cimahi. Empat di antaranya adalah warga Cimahi yang masuk 38 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dari lingkungan DPRD Provinsi Jawa Barat.
Keempatnya tercatat sebagai warga Kelurahan Padasuka dan Kelurahan Cimahi. Saat ini mereka sedang menjalani isolasi di BPSDM Provinsi Jawa Barat. Mereka masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) lantaran tidak menunjukkan gejala klinis.
Tidak menutup kemungkinan jumlah warga Cimahi yang terkonfirmasi positif dari kluster DPRD Provinsi Jabar bertambah lagi. "Semuanya sudah isolasi di BPSDM Provinsi Jabar, ada yang statusnya PNS, honorer, dan ada yang security juga dan mereka semuanya kerja di DPRD Provinsi Jabar," sebutnya. (Baca: Pasien Sembuh COVID-19 di Surabaya Tembus 6.438 Orang)
Terpisah, Plt Direktur Utama RSUD Cibabat Reri Marliah menerangkan, setelah menjalani swab test dua kali, ke-12 pegawai RSUD Cibabat sudah dinyatakan negatif atau tidak terpapar COVID-19. "Ini jadi kabar baik bagi kami semua karena semua yang asalnya positif terpapar COVID-19, sekarang sudah sembuh dan dipulangkan. Dari hasil swabnya sebanyak 2 kali, semuanya menunjukkan negatif," kata Reri.
Seperti diketahui empat PNS yang bertugas di Kantor Kesatuan Bangsa, Administrasi Pembangunan Setda Kota Cimahi, Kelurahan Cigugur Tengah, UPTD Pemakaman pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, serta 12 tenaga kesehatan dan nutritsionist RSUD Cibabat positif terkonfirmasi COVID-19.
"Dua PNS sudah sembuh dan dua lagi masih nunggu hasil swab ulang. Pegawai di RSUD juga sudah sembuh semua," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, Jumat (21/8/2020). (Baca: Angka Pasien COVID-19 Sembuh di Jabar Tertinggi di Indonesia)
Menurutnya, dalam dua hari terakhir memang ada penambahan kasus di Cimahi yang mencapai 10 orang. Namun penambahan tersebut bukan berasal dari pegawai di lingkungan Pemkot Cimahi. Empat di antaranya adalah warga Cimahi yang masuk 38 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dari lingkungan DPRD Provinsi Jawa Barat.
Keempatnya tercatat sebagai warga Kelurahan Padasuka dan Kelurahan Cimahi. Saat ini mereka sedang menjalani isolasi di BPSDM Provinsi Jawa Barat. Mereka masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) lantaran tidak menunjukkan gejala klinis.
Tidak menutup kemungkinan jumlah warga Cimahi yang terkonfirmasi positif dari kluster DPRD Provinsi Jabar bertambah lagi. "Semuanya sudah isolasi di BPSDM Provinsi Jabar, ada yang statusnya PNS, honorer, dan ada yang security juga dan mereka semuanya kerja di DPRD Provinsi Jabar," sebutnya. (Baca: Pasien Sembuh COVID-19 di Surabaya Tembus 6.438 Orang)
Terpisah, Plt Direktur Utama RSUD Cibabat Reri Marliah menerangkan, setelah menjalani swab test dua kali, ke-12 pegawai RSUD Cibabat sudah dinyatakan negatif atau tidak terpapar COVID-19. "Ini jadi kabar baik bagi kami semua karena semua yang asalnya positif terpapar COVID-19, sekarang sudah sembuh dan dipulangkan. Dari hasil swabnya sebanyak 2 kali, semuanya menunjukkan negatif," kata Reri.
Seperti diketahui empat PNS yang bertugas di Kantor Kesatuan Bangsa, Administrasi Pembangunan Setda Kota Cimahi, Kelurahan Cigugur Tengah, UPTD Pemakaman pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, serta 12 tenaga kesehatan dan nutritsionist RSUD Cibabat positif terkonfirmasi COVID-19.
(don)