Pensiunan Dosen UGM Ditemukan Meninggal dalam Rumahnya

Minggu, 05 Mei 2019 - 04:43 WIB
Pensiunan Dosen UGM Ditemukan Meninggal dalam Rumahnya
Pensiunan Dosen UGM Ditemukan Meninggal dalam Rumahnya
A A A
SLEMAN - Pensiunan dosen Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Lalitasari (67) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Jalan Kakap Raya No 30 Minomartani, Ngaglik, Sleman, Sabtu (4/5/2019) siang. Dia ditemukan membujur kaki di depan pintu dalam kamarnya dalam kondisi membengkak dan sudah bau. Lalitasari diperkirakan sudah meninggal tiga hari lalu.

Kanit Reskirm Polsek Ngaglik, Iptu Budi Karyanto menjelaskan orang pertama yang mengetahui hal itu, warga Ngemplak, Saban, Tridadi,Sleman, Anita Herlina, 54. Yaitu saat datang ke rumah itu pada pukul 10.00 WIB untuk mengecek kondisi Lalitasari.

Namun pagar dan rumah tersebut dalam keadaan terkunci. Karena dikunci, Anita yang bertugas mengurus rumah tangga di rumah itu kemudian meminjam tangga pada tetangga sebelah. Setelah ada di dalam kemudian melihat dari ventilasi kamar Lalitasari dan melihat ada kaki yang tidak bergerak.

"Mengetahui hal itu, kemudian Anita menelepon ke Polsek Ngaglik,” ujar Budi, Sabtu (4/5/2019).

Menerima laporan itu, petugas kemudian menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi. Setelah tiba di rumah itu, kemudian mencoba membuka
pintu rumah. Setelah berhasil membuka melihat ada perempuan di depan pintu kamarnya membujur kaki dengan kondisi yang sudah membengkak dan bau tidak sedap.

“Temuan ini, kemudian tim identifikasi Polres Sleman bersama Puskesmas Ngaglik I melakukan visum,” paparnya.

Menurut Budi, dari hasil visum diketahui tidak ada tanda-tanda penganiayaan, ada kotoran berceceran di kamar mandi dan keluar cairan
busuk dari mayat itu serta kemungkinan sudah meninggal tiga hari.

“Namun begitu, kami masih melakukan penyelidikan apa penyebab kematian perempuan itu,” jelasnya.

Dari informasi Lalitasari merupakan cucu Ki Hadjar Dewantoro, ia merupakan anggota MLPTs masa bakti 2006-2011 dan sekarang masih
menjabat sebagai Sekretaris Pembina Yayasan Sarjanawiaya Tamansiswa periode 2012-2019. Rencananya akan dimakamkan di Komplek Makam Taman Wiyata Brata, Celeban, Yogyakarta, Minggu (5/5/2019).
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5905 seconds (0.1#10.140)