KSAD dan Wakapolri Turun Tangan Rancang Strategi Hadapi COVID-19 di Jabar
loading...
A
A
A
BANDUNG - KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mulai merancang strategi perang melawan COVID-19 di Provinsi Jawa Barat .
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang juga Wakil Ketua Pelaksana I Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan Komjen Gatot Eddy Pramono, keduanya hadir di Gedung Sate, Kota Bandung dan bertemu Gubernur Jabar yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Ridwan Kamil, Jumat (21/8/2020).
Dalam kesempatan itu, KSAD dan Wakapolri menyerap sebanyak-banyaknya informasi dari Ridwan Kamil dalam penanganan COVID-19 dan dampaknya di Jabar selama ini.
"Kita hadir di sini, saya dan Wakapolri sebagai anggota Tim Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Intinya, kami berdua hanya ingin mendapatkan update dulu tentang penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi daerah di sini," ungkap Andika.
Andika melanjutkan, meski sudah mendapatkan banyak informasi terkait penanganan COVID-19 dan dampaknya di Jabar, namun pihaknya belum menyimpulkan strategi khusus bagi Jabar dalam perang melawan COVID-19. (BACA JUGA: Dikecam Presiden, Departement Store Singapura Batal Larang Karyawan Pakai Jilbab)
"Kalau menyimpulkan belum. Kami meyakini bahwa variabel di tiap daerah berbeda dan Pak Gubernur sejak awal pandemi muncul menanganani. Kami yakin, Pak Gubernur punya knowledge yang lebih akurat tentang apa yang terjadi di sini dan bagaimana menanganainya," katanya.
Andika menekankan, upaya pemetaan penanganan COVID-19 dan dampaknya di Jabar itu akan sangat berguna sebagai landasan kebijakan yang akan dikeluarkan KPCPEN untuk menuntaskan perang melawan COVID-19 di Jabar.
"Ini semua sangat berguna untuk kami himpun dan kami laporkan kepada pak ketua dan komite kebijakannya," katanya.
Senada dengan Andika, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono pun mengatakan, pihaknya sengajak hadir dalam rangka orientasi permasalahan penanganan COVID-19 di Jabar. Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterimanya, sudah cukup banyak inovasi yang dilakukan Jabar dalam penanganan COVID-19.
"Dan ini akan kami sampaikan kepada ketua. Kalau positif, nanti akan disampaikan untuk daerah lain," katanya seraya menambahkan bahwa penanganan COVID-19 tidak akan sama antara satu daerah dengan daerah lainnya. (BACA JUGA: Diperkenalkan di Paris Airshow, Tumbang saat Krisis Moneter dan Berakhir di Museum)
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang juga Wakil Ketua Pelaksana I Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan Komjen Gatot Eddy Pramono, keduanya hadir di Gedung Sate, Kota Bandung dan bertemu Gubernur Jabar yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Ridwan Kamil, Jumat (21/8/2020).
Dalam kesempatan itu, KSAD dan Wakapolri menyerap sebanyak-banyaknya informasi dari Ridwan Kamil dalam penanganan COVID-19 dan dampaknya di Jabar selama ini.
"Kita hadir di sini, saya dan Wakapolri sebagai anggota Tim Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Intinya, kami berdua hanya ingin mendapatkan update dulu tentang penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi daerah di sini," ungkap Andika.
Andika melanjutkan, meski sudah mendapatkan banyak informasi terkait penanganan COVID-19 dan dampaknya di Jabar, namun pihaknya belum menyimpulkan strategi khusus bagi Jabar dalam perang melawan COVID-19. (BACA JUGA: Dikecam Presiden, Departement Store Singapura Batal Larang Karyawan Pakai Jilbab)
"Kalau menyimpulkan belum. Kami meyakini bahwa variabel di tiap daerah berbeda dan Pak Gubernur sejak awal pandemi muncul menanganani. Kami yakin, Pak Gubernur punya knowledge yang lebih akurat tentang apa yang terjadi di sini dan bagaimana menanganainya," katanya.
Andika menekankan, upaya pemetaan penanganan COVID-19 dan dampaknya di Jabar itu akan sangat berguna sebagai landasan kebijakan yang akan dikeluarkan KPCPEN untuk menuntaskan perang melawan COVID-19 di Jabar.
"Ini semua sangat berguna untuk kami himpun dan kami laporkan kepada pak ketua dan komite kebijakannya," katanya.
Senada dengan Andika, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono pun mengatakan, pihaknya sengajak hadir dalam rangka orientasi permasalahan penanganan COVID-19 di Jabar. Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterimanya, sudah cukup banyak inovasi yang dilakukan Jabar dalam penanganan COVID-19.
"Dan ini akan kami sampaikan kepada ketua. Kalau positif, nanti akan disampaikan untuk daerah lain," katanya seraya menambahkan bahwa penanganan COVID-19 tidak akan sama antara satu daerah dengan daerah lainnya. (BACA JUGA: Diperkenalkan di Paris Airshow, Tumbang saat Krisis Moneter dan Berakhir di Museum)