BMKG: Gempa Bumi M3,4 di Kabupaten Cianjur Akibat Aktivitas Sesar Cugenang
loading...
A
A
A
CIANJUR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan analisis terkait gempa kekuatan M3,4 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (17/6/2024) pukul 18:21:53 WIB.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M3,4. Episenter terletak pada koordinat 6.85 LS dan 107.07 BT. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang ,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam keterangan resminya.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Cianjur dengan Skala Intensitas II - III MMI.
Ini artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Hartanto mengatakan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 18:45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M3,4. Episenter terletak pada koordinat 6.85 LS dan 107.07 BT. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang ,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto dalam keterangan resminya.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Cianjur dengan Skala Intensitas II - III MMI.
Ini artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Hartanto mengatakan hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 18:45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.
(wib)