TC di Bandung, Timnas Pelajar U-16 Siap Berlaga di IBERCUP Elite Portugal
loading...
Manajer Timnas Pelajar U-16 Ray Manurung (mengenakan kopiah) didampingi pelatih kepala Rochi Putiray. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A
A
A
BANDUNG - Timnas Indonesia Pelajar U-16 bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tengah melakukan persiapan baik teknik, fisik, maupun mental, untuk menghadapi turnamen IBERCUP Elite di Estoril, Portugal pada 18-22 Desember 2020 mendatang.
"Selain fisik dan teknik, kami juga menggembleng mental Timnas Pelajar U-16 Kemenpora ini. Kepercayaan diri sangat penting menghadapi kompetisi di Eropa agar mereka tak minder ketika berhadapan dengan orang-orang Eropa," kata Manajer Timnas Pelajar U-16 Ray Manurung di Bandung . (BACA JUGA: Cegah COVID-19, Bid Propam Tegakkan Disiplin Prokes di Polda Jabar )
Ray Manurung mengemukakan, Timnas Pelajar U-16 Kemenpora, dibentuk atas dasar Keputusan Presiden RI Joko Widodo pada 2019. Para pemain Timnas U-16 merupakan para remaja berbakat terbaik di bidang olahraga sepak bola yang berasal dari semua daerah di Indonesia, dari Sabang sampai Marauke. (BACA JUGA: Dor! BNNP Jabar Tembak Kurir Narkoba di Baranangsiang Bogor, Sita 3 Kg Sabu )
"Pemusata latihan (TC) Timnas Pelajar U-16 di Kota Bandung. Awalnya kami kesulitan mendapatkan lapangan, tapi akhirnya karena niat dan tekad yang bulat, kami bisa menggunakann Lapangan Arcamanik diberi izin oleh Gubernur (Ridwan Kamil)," ujar Ray. (BACA JUGA: Bripda Pol Carolina, Polwan Cantik MC Utama HUT ke-75 RI di Istana Negara )
Kemudian, tutur Ray, Secapa AD dan Seskoad juga mempersilakan kami menggunakan lapangan. Bahkan kini Timnas Pelajar U-16 bisa menggunakan lapangan Batununggal untuk TC.
Anggota Timnas Pelajar U-16, tutur Ray, direkrut dari seluruh daerah di Indonesia sejak usia 15 tahun. Mereka diberi beasiswa dan disekolahkan di SMAN 4 Bandung dan SMPN 51 Ciwastra. Jadi selain menempa skill bermain bola, mereka menimba ilmu pengetahuan dan wawasan di sekolah. Semua biaya ditanggung oleh negara.
Setelah menjalani latihan teknik bermain bola, fisik, dan karakter di bawah asuhan pelatih kepala Rochi Putiray, asisten pelatih Aples Tecuari dan Winaryo, Anwar Eanusi (pelatih kiper), Ismu Suardiman, dan Dani Mardana (pelatih fisik), pada 2019 Timnas Pelajar U-16 berangkat ke ajang Youth Worldcup Tournament, IBERCUP Portugal 2019. Sebelumnya, Timnas U-16 Juara 1 di Bali International Championship 2019. Di final timnas berhasil mengalahkan Malaysia.
Tujuan awal, ujar Ray, selain menempa skill pemain, juga meningkatkan rasa percaya diri mereka. Namun ternyata Timnas U-16 mampu menembus babak semifinal. Untuk melangkah ke babak itu, Timnas U-16 mengalahkan tim tuan rumah Portugal.
"Timnas U-16 meraih juara 3 IBERCUP. Di semifinal timnas mengalahkan Spanyol. Saat kami meraih juara 3, media Eropa kagum dan Timnas U-16 menjadi pembicaraan hangat di Eropa," ujar Ray.
Saat ini, tutur Ray, Timnas U-16, tengah memprsiapkan diri menghadapi IBERCUP Elite yang berlangsung dari 18 hingga 22 Desember 2020 di Estoril Portugal, sebuah turnamen yang melahirkan para pemain sepak bola dunia.
"Projek Timnas U-16 inikan sebenarnya hanya setahun, tetapi karen kami meraih juara 3 di IBERCUP dan berlanjut ke IBERCUP Elite, maka Timnas U-16 diperpanjang. Sedianya kami hendak berangkat pada April 2020. Namun karena COVID, IBERCUP Elite ditunda Desember 2020 sehingga kami punya waktu mematangkan persiapan," tutur Ray.
Disinggung tentang niat komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli memberikan bantuan moril dan materil kepada Timnas U-16, Ray mengungkapkan, pihaknya sangat menyambut baik. Sebab, meakipun pemerintah memberikan beasiswa penuh kepada anak-anak Timnas U-16, tetapi ada keterbatasan.
"Kalau ada komponen bangsa yang tergerak untuk membantu, tentu kami sangat terbuka. Nantu kami sesuaikam dengan kapasitas dan kebutuhan timnas," ungkap Ray Manurung.
Sementara itu, Ketua Masyarakat Tionghoa Peduli Herman Widjaja mengatakan, para pemain Timnas Indonesia U-16 merupakan bibit unggul persepakbolaan nasional dan internasional dikemudian hari.
Oleh karena itu, sudah selayaknya seluruh komponen bangsa termasuk komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli memberikan dukungan dan bantuan dalam bentuk moril maupun materil. "Mudah-mudahan ke depan antara kami dengan Timnas U16 bisa terjalin hubungan baik. Kami siap bantu moril dan materil," pungkas Herman.
"Selain fisik dan teknik, kami juga menggembleng mental Timnas Pelajar U-16 Kemenpora ini. Kepercayaan diri sangat penting menghadapi kompetisi di Eropa agar mereka tak minder ketika berhadapan dengan orang-orang Eropa," kata Manajer Timnas Pelajar U-16 Ray Manurung di Bandung . (BACA JUGA: Cegah COVID-19, Bid Propam Tegakkan Disiplin Prokes di Polda Jabar )
Ray Manurung mengemukakan, Timnas Pelajar U-16 Kemenpora, dibentuk atas dasar Keputusan Presiden RI Joko Widodo pada 2019. Para pemain Timnas U-16 merupakan para remaja berbakat terbaik di bidang olahraga sepak bola yang berasal dari semua daerah di Indonesia, dari Sabang sampai Marauke. (BACA JUGA: Dor! BNNP Jabar Tembak Kurir Narkoba di Baranangsiang Bogor, Sita 3 Kg Sabu )
"Pemusata latihan (TC) Timnas Pelajar U-16 di Kota Bandung. Awalnya kami kesulitan mendapatkan lapangan, tapi akhirnya karena niat dan tekad yang bulat, kami bisa menggunakann Lapangan Arcamanik diberi izin oleh Gubernur (Ridwan Kamil)," ujar Ray. (BACA JUGA: Bripda Pol Carolina, Polwan Cantik MC Utama HUT ke-75 RI di Istana Negara )
Kemudian, tutur Ray, Secapa AD dan Seskoad juga mempersilakan kami menggunakan lapangan. Bahkan kini Timnas Pelajar U-16 bisa menggunakan lapangan Batununggal untuk TC.
Anggota Timnas Pelajar U-16, tutur Ray, direkrut dari seluruh daerah di Indonesia sejak usia 15 tahun. Mereka diberi beasiswa dan disekolahkan di SMAN 4 Bandung dan SMPN 51 Ciwastra. Jadi selain menempa skill bermain bola, mereka menimba ilmu pengetahuan dan wawasan di sekolah. Semua biaya ditanggung oleh negara.
Setelah menjalani latihan teknik bermain bola, fisik, dan karakter di bawah asuhan pelatih kepala Rochi Putiray, asisten pelatih Aples Tecuari dan Winaryo, Anwar Eanusi (pelatih kiper), Ismu Suardiman, dan Dani Mardana (pelatih fisik), pada 2019 Timnas Pelajar U-16 berangkat ke ajang Youth Worldcup Tournament, IBERCUP Portugal 2019. Sebelumnya, Timnas U-16 Juara 1 di Bali International Championship 2019. Di final timnas berhasil mengalahkan Malaysia.
Tujuan awal, ujar Ray, selain menempa skill pemain, juga meningkatkan rasa percaya diri mereka. Namun ternyata Timnas U-16 mampu menembus babak semifinal. Untuk melangkah ke babak itu, Timnas U-16 mengalahkan tim tuan rumah Portugal.
"Timnas U-16 meraih juara 3 IBERCUP. Di semifinal timnas mengalahkan Spanyol. Saat kami meraih juara 3, media Eropa kagum dan Timnas U-16 menjadi pembicaraan hangat di Eropa," ujar Ray.
Saat ini, tutur Ray, Timnas U-16, tengah memprsiapkan diri menghadapi IBERCUP Elite yang berlangsung dari 18 hingga 22 Desember 2020 di Estoril Portugal, sebuah turnamen yang melahirkan para pemain sepak bola dunia.
"Projek Timnas U-16 inikan sebenarnya hanya setahun, tetapi karen kami meraih juara 3 di IBERCUP dan berlanjut ke IBERCUP Elite, maka Timnas U-16 diperpanjang. Sedianya kami hendak berangkat pada April 2020. Namun karena COVID, IBERCUP Elite ditunda Desember 2020 sehingga kami punya waktu mematangkan persiapan," tutur Ray.
Disinggung tentang niat komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli memberikan bantuan moril dan materil kepada Timnas U-16, Ray mengungkapkan, pihaknya sangat menyambut baik. Sebab, meakipun pemerintah memberikan beasiswa penuh kepada anak-anak Timnas U-16, tetapi ada keterbatasan.
"Kalau ada komponen bangsa yang tergerak untuk membantu, tentu kami sangat terbuka. Nantu kami sesuaikam dengan kapasitas dan kebutuhan timnas," ungkap Ray Manurung.
Sementara itu, Ketua Masyarakat Tionghoa Peduli Herman Widjaja mengatakan, para pemain Timnas Indonesia U-16 merupakan bibit unggul persepakbolaan nasional dan internasional dikemudian hari.
Oleh karena itu, sudah selayaknya seluruh komponen bangsa termasuk komunitas Masyarakat Tionghoa Peduli memberikan dukungan dan bantuan dalam bentuk moril maupun materil. "Mudah-mudahan ke depan antara kami dengan Timnas U16 bisa terjalin hubungan baik. Kami siap bantu moril dan materil," pungkas Herman.
(awd)
Explore More