Pemprov Sulut Genjot Tiga Destinasi Wisata Baru
loading...
A
A
A
MANADO - Selama Agustus 2020 pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut ) telah mencanangkan beberapa lokasi wisata baru yang akan dikembangkan untuk menambah destinasi wisata.
Di tengah pandemic COVID-19, pariwisata yang selama ini menjadi salah satu sektor andalan Sulut kembali digenjot. Setidaknya ada beberapa destinasi wisata yang sudah dicanangkan.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey sendiri telah meletakan batu pertama taman wisata budaya waruga di lokasi pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara, Kamis (13/8/2020).
Peletakan batu pertama taman wisata budaya waruga menjadi kabar gembira bagi publik Sulut. Pasalnya, taman wisata budaya waruga berbandrol Rp33 miliar yang dibangun di atas lahan seluas 3,1 hektar dengan 87 makam ini bernilai konstruktif dalam rangka pemantapan pembangunan daerah di sektor kebudayaan bahkan dapat menjadi sarana penunjang pembangunan pariwisata di Sulut.
Waruga adalah kubur atau makam leluhur orang Minahasa yang terbuat dari batu dan terdiri dari dua bagian. Bagian atas berbentuk segitiga seperti bubungan rumah dan bagian bawah berbentuk kotak yang bagian tengahnya ada ruang.
Menurut Olly, taman wisata budaya waruga ini adalah bagian dari upaya menjaga dan melestarikan budaya Sulut sekaligus juga sebagai langkah strategis untuk menjadikan kebudayaan sebagai kekuatan yang dapat dikontribusikan bagi pembangunan dan kemajuan Sulut.
“Kawasan ini memang sejak awal akan dijadikan daerah wisata budaya karena kitaatidak boleh melupakan identitas budaya. Generasi kita nanti tetap melihat bagaimana kejayaan Sulawesi Utara di masa lalu,” kata Olly.
Destinasi lainnya yaitu Olly juga meletakan batu pertama pembangunan Menara Masjid Raya Ahmad Yani Manado, Sabtu (15/8/2020) lalu.(Baca juga : Miris, Video Ayah Aniaya Anak Sendiri Viral di Manado )
Dia mengapresiasi manfaat positif dari pembangunan menara Masjid Raya Ahmad Yani Manado menjadi destinasi wisata religi di Sulut.
“Saya sangat berterimakasih bisa bersama-sama dalam peletakan baru pertama pembangunan menara ini, Apalagi dijelaskan tadi sangat riil manfaat dari menara ini sangat banyak pas buat kunjungan wisata religi tapi juga pada hari-hari khusus dimanfaatkan untuk melihat hal-hal yang sangat baik bagi kita,” ungkap Olly.
Di tengah pandemic COVID-19, pariwisata yang selama ini menjadi salah satu sektor andalan Sulut kembali digenjot. Setidaknya ada beberapa destinasi wisata yang sudah dicanangkan.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey sendiri telah meletakan batu pertama taman wisata budaya waruga di lokasi pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Kabupaten Minahasa Utara, Kamis (13/8/2020).
Peletakan batu pertama taman wisata budaya waruga menjadi kabar gembira bagi publik Sulut. Pasalnya, taman wisata budaya waruga berbandrol Rp33 miliar yang dibangun di atas lahan seluas 3,1 hektar dengan 87 makam ini bernilai konstruktif dalam rangka pemantapan pembangunan daerah di sektor kebudayaan bahkan dapat menjadi sarana penunjang pembangunan pariwisata di Sulut.
Waruga adalah kubur atau makam leluhur orang Minahasa yang terbuat dari batu dan terdiri dari dua bagian. Bagian atas berbentuk segitiga seperti bubungan rumah dan bagian bawah berbentuk kotak yang bagian tengahnya ada ruang.
Menurut Olly, taman wisata budaya waruga ini adalah bagian dari upaya menjaga dan melestarikan budaya Sulut sekaligus juga sebagai langkah strategis untuk menjadikan kebudayaan sebagai kekuatan yang dapat dikontribusikan bagi pembangunan dan kemajuan Sulut.
“Kawasan ini memang sejak awal akan dijadikan daerah wisata budaya karena kitaatidak boleh melupakan identitas budaya. Generasi kita nanti tetap melihat bagaimana kejayaan Sulawesi Utara di masa lalu,” kata Olly.
Destinasi lainnya yaitu Olly juga meletakan batu pertama pembangunan Menara Masjid Raya Ahmad Yani Manado, Sabtu (15/8/2020) lalu.(Baca juga : Miris, Video Ayah Aniaya Anak Sendiri Viral di Manado )
Dia mengapresiasi manfaat positif dari pembangunan menara Masjid Raya Ahmad Yani Manado menjadi destinasi wisata religi di Sulut.
“Saya sangat berterimakasih bisa bersama-sama dalam peletakan baru pertama pembangunan menara ini, Apalagi dijelaskan tadi sangat riil manfaat dari menara ini sangat banyak pas buat kunjungan wisata religi tapi juga pada hari-hari khusus dimanfaatkan untuk melihat hal-hal yang sangat baik bagi kita,” ungkap Olly.