Longsor Terjang Ende, Sekeluarga Tewas Tertimbun di Rewarangga Selatan
loading...
A
A
A
ENDE - Empat orang tewas tertimbun longsor di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama berjam-jam.
Plt Kepala BPBD Ende Yulius Riwu mengatakan, dampak dari hujan tersebut menyebabkan bencana longsor di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kota Ende sejak Kamis (6/6) malam hingga pagi ini.
”Bencana longsor ini merenggut nyawa satu keluarga di kompleks Tiwuberu B, RT 04 RW 02, Kelurahan Rewarangga Selatan. Longsor terjadi pada pukul 05.30 WITA,” kata Yulius, Jumat (7/6/2024).
Longsor sepanjang belasan meter itu menutup sebuah rumah gedek milik warga dan beberapa rumah lainnya dalam kondisi terancam. Petugas gabungan masih dilokasi untuk melakukan evakuasi dan membantu warga setempat.
Adapun korban tewas yakni Bernadus Batadhiu (55) dari Mondo Ngaluroga, Hendrika Oka (40) dari Wololele A, Wolowaru, dan kedua putrinya Maria Avika (7) serta Ecan (1 tahun 2 bulan). Keempat korban tewas tertimbun material longsoran dalam kamar.
Yulius Riwu mengimbau pemilik rumah yang dalam kondisi terancam agar segera mengevakuasi diri dari rumah untuk menghindari bencana lanjutan. Hingga saat ini warga masih siaga di lokasi bencana longsor.
Plt Kepala BPBD Ende Yulius Riwu mengatakan, dampak dari hujan tersebut menyebabkan bencana longsor di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kota Ende sejak Kamis (6/6) malam hingga pagi ini.
”Bencana longsor ini merenggut nyawa satu keluarga di kompleks Tiwuberu B, RT 04 RW 02, Kelurahan Rewarangga Selatan. Longsor terjadi pada pukul 05.30 WITA,” kata Yulius, Jumat (7/6/2024).
Longsor sepanjang belasan meter itu menutup sebuah rumah gedek milik warga dan beberapa rumah lainnya dalam kondisi terancam. Petugas gabungan masih dilokasi untuk melakukan evakuasi dan membantu warga setempat.
Adapun korban tewas yakni Bernadus Batadhiu (55) dari Mondo Ngaluroga, Hendrika Oka (40) dari Wololele A, Wolowaru, dan kedua putrinya Maria Avika (7) serta Ecan (1 tahun 2 bulan). Keempat korban tewas tertimbun material longsoran dalam kamar.
Yulius Riwu mengimbau pemilik rumah yang dalam kondisi terancam agar segera mengevakuasi diri dari rumah untuk menghindari bencana lanjutan. Hingga saat ini warga masih siaga di lokasi bencana longsor.
(ams)