7 Gunung Api di Indonesia Erupsi Sejak Januari 2024, Ini Penjelasan Badan Geologi

Kamis, 06 Juni 2024 - 13:03 WIB
loading...
7 Gunung Api di Indonesia Erupsi Sejak Januari 2024, Ini Penjelasan Badan Geologi
Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat, 7 gunung api di Indonesia telah mengalami erupsi sejak Januari 2024, termasuk Gunung Lewotobi Laki-laki. Foto/Dok.MPI
A A A
BANDUNG - Aktivitas vulkanik di Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan sejak awal tahun ini. Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat, 7 gunung api di Indonesia telah mengalami erupsi sejak Januari 2024, dengan beberapa di antaranya mengalami kenaikan status siaga.

Adapun ketujuh gunung api tersebut di antaranya Gunung Merapi dan Gunung Semeru di Jawa, kemudian Gunung Marapi di Sumatera Barat, kemudian Gunung Ruang dan Gunung Ibu di Sulawesi, kemudian Gunung Lewotobi Laki Laki dan Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid mengatakan, gunung api tersebut masing-masing berstatus Awas, Siaga dan juga Waspada tetapi terjadi erupsi.

"Gunung-gunung diatas erupsi secara beriringan sampai dengan juga bersamaan sejak Januari 2024 dengan durasi erupsi dari 1 minggu hingga hitungan bulan," ucap Wafid dalam Konferensi Pers 'Rangkaian Erupsi Gunung Api Sumatera-Sulawesi-Maluku-Nusa Tenggara Sejak Januari 2024', Kamis (6/6/2024).



Wafid memaparkan, Gunung Ruang di Sulawesi Utara pada 18 dan 27-29 April 2024 terjadi rentetan gempa vulkanik yang diikuti terjadinya letusan besar. Saat itu, Gunung Ruang berstatus level Awas.

"Saat terjadi letusan besar tersebut, kami memberikan rekomendasi teknis bahwa radius yang harus diamankan adalah sekitar radius 6 Km. Kemudian letusan ditandai oleh terjadinya lontaran batu dengan diamater lebih dari 6 Cm sejauh 6 Km dan awan panas sejauh 2 Km," katanya.

Kemudian pasca erupsi pada 30 April, teramati asap berwarna putih dengan intensitas sedang dengan tekanan lemah dengan kecenderungan tinggi pada kisaran 100-400 M di atas puncak kawah.

"Sehingga dari tanda-tanda di lapangan tersebut tingkat aktivitas Gunung Ruang kemudian kami turunkan menjadi level II atau Waspada sejak 18 Mei 2024," ungkapnya.

Selanjutnya, Gunung Ibu di Maluku Utara bahwa sampai saat ini masih terjadi letusan.

"Secara real time informasi letusan itu selalu kami terima, saya selaku Kepala Badan Geologi juga mendapatkan informasi itu secara real time jika terjadi letusan," ungkapnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1065 seconds (0.1#10.140)
pixels