Gunung Lewotobi Erupsi, 7 Desa di Flores Timur Terdampak Hujan Abu Vulkanik

Selasa, 04 Juni 2024 - 11:06 WIB
loading...
Gunung Lewotobi Erupsi,...
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak pagi hari tadi masih erupsi. Foto/PVMBG
A A A
FLORES TIMUR - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak pagi hari tadi masih erupsi. Letusan disertai suara gemuruh dan kilat membuat warga setempat panik berhamburan.

Meskipun tinggi kolom abu tidak teramati, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sekitar 12 menit 51 detik. Akibatnya, Tujuh desa yang tersebar di Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura terdampak hujan abu vulkanik tebal.

Tujuh desa terdampak abu vulkanik yang cukup tebal itu, yakni Duli Pali di Kecamatan Ile Bura. Desa Klatonlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Persiapan Padang Pasir, Desa Boru, Desa Nawakote, dan Desa Pululera di Kecamatan Wulanggitang.



Bahkan hembusan angin yang cukup kencang membawa abu vulkanik ke arah barat dan barat daya hingga Desa Hikong dan Kringa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka. Hujan abu vulkanik yang turun cukup tebal itu berlangsung dalam tiga hari terakhir.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BPVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur menyebutkan erupsi masih berlangsung.

“Sepanjang hari ini sudah beberapa kali terjadi erupsi. Satu kali teramati tinggi kolom abu yang tidak diketahui,” kata Kepala Pos PGA Pululera Herman Yosef kepada iNews Media Group, Selasa (4/6/2024).

Herman mengatakan, beberapa hari ini erupsi dan hujan abu vulkanik cukup tebal di beberapa desa dan dusun, terutama di Desa Klatonlo. Sementara desa dan desa lain, ada hujan abu vulkanik, tapi tipis.



Herman Yosef mengatakan, erupsi yang cukup besar dengan abu vulkanik yang turun begitu tebal terjadi dalam tiga hari terakhir ini. Meski begitu, kata dia, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada Level II Waspada.

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 2 km dari pusat erupsi serta sektoral 3 km arah Utara-Timur Laut dan 5 km pada sektor Timur Laut.

Masyarakat diimbau agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi.

Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan. Pemkab Flores Timur diminta untuk berkoordinasi dengan pihaknya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3940 seconds (0.1#10.140)