Polisi Tangkap 5 Bocah Pelaku Pengeroyokan Siswa SMPN 2 Kota Batu hingga Tewas
loading...
A
A
A
KOTA BATU - Polres Batu mengamankan lima bocah terduga pelaku pengeroyokan siswa SMPN 2 Kota Batu, Jawa Timur hingga tewas. Kelimanya diamankan usai korban berinisial RKA (14), warga Jalan Bromo, Sisir, Kota Batu meninggal dunia pada Jumat (31/5/2024).
"Sudah mengembangkan anak yang berhadapan dengan hukum 5 orang," ucap Kasatreskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo, ditemui di Kota Batu, pada Jumat (31/5/2024).
Rudi menjelaskan, bila kelimanya memang dipastikan berstatus anak karena usianya yang tak jauh dari korban di rentang 13 - 14 tahun.
Kelimanya kini masih dimintai keterangan di Mapolres Batu. Namun ia belum menjelaskan secara detail hasil pemeriksaannya, karena proses pemeriksaan masih berjalan.
"Belum. Proses pemeriksaan masih berjalan, masih dilakukan pemeriksaan di Mapolres. Nanti secara rinci penyidik di polres yang saat ini sedang melakukan pemeriksaan akan memberikan laporan kepada kami," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, RKA bocah berusia 14 tahun meninggal dunia pada Jumat (31/5/2024) di RS Hasta Brata, usai sempat menjalani perawatan.
Korban mengeluh sakit di bagian kepala, usai diduga dianiaya oleh sejumlah temannya pada Rabu malam (29/5/2024).
"Sudah mengembangkan anak yang berhadapan dengan hukum 5 orang," ucap Kasatreskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo, ditemui di Kota Batu, pada Jumat (31/5/2024).
Rudi menjelaskan, bila kelimanya memang dipastikan berstatus anak karena usianya yang tak jauh dari korban di rentang 13 - 14 tahun.
Kelimanya kini masih dimintai keterangan di Mapolres Batu. Namun ia belum menjelaskan secara detail hasil pemeriksaannya, karena proses pemeriksaan masih berjalan.
"Belum. Proses pemeriksaan masih berjalan, masih dilakukan pemeriksaan di Mapolres. Nanti secara rinci penyidik di polres yang saat ini sedang melakukan pemeriksaan akan memberikan laporan kepada kami," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, RKA bocah berusia 14 tahun meninggal dunia pada Jumat (31/5/2024) di RS Hasta Brata, usai sempat menjalani perawatan.
Korban mengeluh sakit di bagian kepala, usai diduga dianiaya oleh sejumlah temannya pada Rabu malam (29/5/2024).
(shf)