Sandiaga Uno Buka Gelar Melayu Serumpun 2024 di Istana Maimun Medan
loading...
A
A
A
MEDAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno membuka Gelar Melayu Serumpun (Gemes) 2024 di halaman Istana Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (29/5/2024) malam.
Pembukaan Gemes 2024 ditandai dengan permainan alat musik Gambus oleh Sandiaga Uno bersama Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin; Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dan Sultan Deli ke-14, Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alamsyah.
Gelar Merayu Serumpun adalah ajang silaturahmi yang diinisiasi Pemko Medan untuk mempertemukan etnis Melayu dari berbagai wilayah dan negara, dengan budaya lainnya.
Kegiatan yang digelar antara 29 Mei hingga 1 Juni 2024 itu menampilkan atraksi seni kearifan lokal yang digelar juga sebagai sarana promosi pariwisata Kota Medan.
Kegiatan ini juga melibatkan 4 negara tetangga yang memiliki kedekatan rumpun, yakni Malaysia, Thailand, Singapura dan India.
Gemes 2024 juga diikuti oleh hampir seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Utara serta beberapa provinsi di Indonesia.
Pada tahun 2024 ini, Gelar Melayu Serumpun telah memasuki pelaksanaan kali ke-7 dan dalam tiga tahun terakhir, selalu lolos dari kurasi Kharisma Event Nusantara (KEN) yang dipilih Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Kita ucapkan selamat karena Gelaran Melayu Serumpun ini untuk ketiga kalinya berhasil menembus event-event terbaik nusantara. Sehingga berhak mendapatkan Kharisma Event Nusantara (KEN)," kata Sandiaga.
Sandiaga pun berharap agar pelaksanaan Gemes 2024 ini dapat menjadi pemicu geliat ekonomi masyarakat. Khususnya yang bergerak di sektor pariwisata dan Usaha Mikri Kecil Menengah (UMKM)
"Kita harapkan ini menjadi pemicu geliat ekonomi, pariwisata dan umkm-umkm. Sehingga bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja," sebut Sandiaga.
Gelaran Melayu Serumpun 2024 ini yang dibuka di tengah derasnya hujan. Serupa dengan 3 peralatan terakhir yang juga selalu diguyur hujan.
Menurut Sandiaga, ini menjadi bukti bahwa kegiatan Gelar Melayu Serumpun 2024 diberkati dan seluruh masyarakat diharapkan dapat merasakan anugerahnya.
"Hari ini seperti sebelumnya hujan juga, padahal kita ada di musim panas. Berarti ini berkah dan mudah-mudahan semua masyarakat menerima anugerah, para pemimpinnya bisa membawa kemajuan dengan penuh amanah. Saya yakin dengan turunnya hujan ini akan membawa sebuah hikmah," tukasnya.
Sementara itu Wali Kota Medan sebagai tuan rumah acara, mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena telah bersedia hadir dan terlibat di Gelar Melayu Serumpun 2024.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Kemenpar dan pak Menteri, telah hadir dan di Gelar Melayu Serumpun yang ketujuh ini untuk ketiga kalinya berhasil masuk ke KEN. Mudah-mudahan adat istiadat Melayu yang ada di Medan ataupun Sumatra Utara, ini terus bisa memberikan pembelajaran pada kita semua," pungkas Bobby.
Pembukaan Gemes 2024 ditandai dengan permainan alat musik Gambus oleh Sandiaga Uno bersama Pj Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin; Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dan Sultan Deli ke-14, Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alamsyah.
Gelar Merayu Serumpun adalah ajang silaturahmi yang diinisiasi Pemko Medan untuk mempertemukan etnis Melayu dari berbagai wilayah dan negara, dengan budaya lainnya.
Kegiatan yang digelar antara 29 Mei hingga 1 Juni 2024 itu menampilkan atraksi seni kearifan lokal yang digelar juga sebagai sarana promosi pariwisata Kota Medan.
Kegiatan ini juga melibatkan 4 negara tetangga yang memiliki kedekatan rumpun, yakni Malaysia, Thailand, Singapura dan India.
Gemes 2024 juga diikuti oleh hampir seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Utara serta beberapa provinsi di Indonesia.
Pada tahun 2024 ini, Gelar Melayu Serumpun telah memasuki pelaksanaan kali ke-7 dan dalam tiga tahun terakhir, selalu lolos dari kurasi Kharisma Event Nusantara (KEN) yang dipilih Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Kita ucapkan selamat karena Gelaran Melayu Serumpun ini untuk ketiga kalinya berhasil menembus event-event terbaik nusantara. Sehingga berhak mendapatkan Kharisma Event Nusantara (KEN)," kata Sandiaga.
Sandiaga pun berharap agar pelaksanaan Gemes 2024 ini dapat menjadi pemicu geliat ekonomi masyarakat. Khususnya yang bergerak di sektor pariwisata dan Usaha Mikri Kecil Menengah (UMKM)
"Kita harapkan ini menjadi pemicu geliat ekonomi, pariwisata dan umkm-umkm. Sehingga bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja," sebut Sandiaga.
Gelaran Melayu Serumpun 2024 ini yang dibuka di tengah derasnya hujan. Serupa dengan 3 peralatan terakhir yang juga selalu diguyur hujan.
Menurut Sandiaga, ini menjadi bukti bahwa kegiatan Gelar Melayu Serumpun 2024 diberkati dan seluruh masyarakat diharapkan dapat merasakan anugerahnya.
"Hari ini seperti sebelumnya hujan juga, padahal kita ada di musim panas. Berarti ini berkah dan mudah-mudahan semua masyarakat menerima anugerah, para pemimpinnya bisa membawa kemajuan dengan penuh amanah. Saya yakin dengan turunnya hujan ini akan membawa sebuah hikmah," tukasnya.
Sementara itu Wali Kota Medan sebagai tuan rumah acara, mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena telah bersedia hadir dan terlibat di Gelar Melayu Serumpun 2024.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Kemenpar dan pak Menteri, telah hadir dan di Gelar Melayu Serumpun yang ketujuh ini untuk ketiga kalinya berhasil masuk ke KEN. Mudah-mudahan adat istiadat Melayu yang ada di Medan ataupun Sumatra Utara, ini terus bisa memberikan pembelajaran pada kita semua," pungkas Bobby.
(shf)