Ahok Didorong Maju Pilgub Sumut, Bobby Nasution: Silakan
loading...
Bacalon Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution mengomentari wacana mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju di Pilgub Sumut 2024. Foto/DOk.SINDOnews
A
A
A
MEDAN - Bacalon Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution mengomentari wacana PDIP mendorong mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Jika Ahok maju maka kemungkinan besar akan berhadapan dengan Bobby Nasution yang saat ini menjabar Wali Kota Medan.
Bobby menyatakan, tak ada masalah jika Ahok maupun sosok lainnya ingin ikut berkontestasi di Pilgub Sumut. Yang terpenting, siapapun yang berkontestasi harus berkomitmen untuk memajukan Sumatera Utara.
“Ya enggak apa-apa, bagus. Untuk memajukan Sumut, siapapun yang dicalonkan silakan," tegas menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikutip Selasa (28/5/2024).
Dia menegaskan bahwa Pilgub Sumut 2024 bukan ajang mencari siapa lawan siapa. Melainkan ajang untuk mencari sosok yang mampu menghadirkan gagasan serta visi dan misi kepada masyarakat. Sosok yang layak untuk memimpin Sumatera Utara lima tahun ke depan.
"Saya selalu menyampaikan, kita bukan cari siapa lawan siapa. Tapi mencari siapa yang paling layak," ujarnya.
Nama Ahok muncul sebagai salah satu calon kandidat yang akan bertarung di Pilgub Sumatra Utara 2024 setelah Ketua DPD PDIP Sumatra Utara, Rapidin Simbolon menyebutkan pihaknya tengah mempertimbangkan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk diusung di Pilgub Sumut 2024.
Hal itu disampaikan Rapidin di sela-sela pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
Menurut Rapidin, nama Ahok jadi pertimbangan mengingat sanagt dinamisnya politik di Sumatra Utara jelang Pilgub 2024. Utamanya karena ada nama menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution yang akan maju dari Partai Gerindra.
Selain Bobby dan Ahok, Pilgub Sumut 2024 juga diramaikan dengan dua nama petahana yang menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018-2023, yakni Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah.
Keduanya saat ini tengah berburu dukungan dari Partai Politik pemilik kursi di DPRD Sumatera Utara.
Jika Ahok maju maka kemungkinan besar akan berhadapan dengan Bobby Nasution yang saat ini menjabar Wali Kota Medan.
Bobby menyatakan, tak ada masalah jika Ahok maupun sosok lainnya ingin ikut berkontestasi di Pilgub Sumut. Yang terpenting, siapapun yang berkontestasi harus berkomitmen untuk memajukan Sumatera Utara.
“Ya enggak apa-apa, bagus. Untuk memajukan Sumut, siapapun yang dicalonkan silakan," tegas menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikutip Selasa (28/5/2024).
Dia menegaskan bahwa Pilgub Sumut 2024 bukan ajang mencari siapa lawan siapa. Melainkan ajang untuk mencari sosok yang mampu menghadirkan gagasan serta visi dan misi kepada masyarakat. Sosok yang layak untuk memimpin Sumatera Utara lima tahun ke depan.
"Saya selalu menyampaikan, kita bukan cari siapa lawan siapa. Tapi mencari siapa yang paling layak," ujarnya.
Nama Ahok muncul sebagai salah satu calon kandidat yang akan bertarung di Pilgub Sumatra Utara 2024 setelah Ketua DPD PDIP Sumatra Utara, Rapidin Simbolon menyebutkan pihaknya tengah mempertimbangkan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk diusung di Pilgub Sumut 2024.
Hal itu disampaikan Rapidin di sela-sela pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
Menurut Rapidin, nama Ahok jadi pertimbangan mengingat sanagt dinamisnya politik di Sumatra Utara jelang Pilgub 2024. Utamanya karena ada nama menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution yang akan maju dari Partai Gerindra.
Selain Bobby dan Ahok, Pilgub Sumut 2024 juga diramaikan dengan dua nama petahana yang menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018-2023, yakni Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah.
Keduanya saat ini tengah berburu dukungan dari Partai Politik pemilik kursi di DPRD Sumatera Utara.
(shf)
Explore More