Kisah Sopyah, Gadis Indramayu Nyamar Jadi Pria dan Kuli untuk Nafkahi Adiknya
loading...
A
A
A
Beruntung, kisah keduanya kini sudah sampai ke telinga pemerintah daerah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu dan Pemerintah Kecamatan Indramayu sudah datang mengunjungi keduanya.
Mereka turut membawa sejumlah bantuan untuk Sopyah dan Samsul. Pemerintah daerah juga berjanji memfasilitasi keduanya untuk melanjutkan sekolah.
"Untuk Samsul kita masukkan ke sekolah lagi, melanjutkan sekolah di pendidikan formal. Untuk Sopyah, karena faktor usia jadi kami fasilitasi ikut kejar paket, karena dia ini tadinya drop out di SMP maka kejar paket B, lalu akan kami teruskan ke kejar paket C," ujar Kadisdik Kabupaten Indramayu, Caridin.
Selain itu, Caridin mengatakan, pemerintah daerah juga akan memberikan modal usaha kepada Sopyah agar dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dirinya bersama sang adik. ”Karena yang bersangkutan pernah menjalani profesi dagang, maka akan kami fasilitasi untuk modal usaha dagang,” tuturnya.
Akun Instagram @folkative dalam postingan Minggu (26/5/2024) menyebutkan Sopyah adalah anak yang berprestasi. Dia pernah membawa pulang piala Juara 2 ajang Wall Climbing Competition (WCC) bersama Mahameru Climbing Club (MCC) Indramayu yang diadakan oleh Mahasiswa Kehutanan Pecinta Alam (Mahakupala) Universitas Kuningan.
Postingan itu memendapat 4.640 komentar. Sebagian besar memuji perjuangan Sopyah untuk bertahan hidup bersama adiknya.
“Malu yang cowo malah main slot,” tulis akun @bebeknaikuda.
“Banyak yang berjuang. Tapi ga berisik,” tulis anotherlulu_
“Respect sama perempuan mahal yang enggak jual diri karena alasan ekonomi,” tulis danielferg_
Mereka turut membawa sejumlah bantuan untuk Sopyah dan Samsul. Pemerintah daerah juga berjanji memfasilitasi keduanya untuk melanjutkan sekolah.
"Untuk Samsul kita masukkan ke sekolah lagi, melanjutkan sekolah di pendidikan formal. Untuk Sopyah, karena faktor usia jadi kami fasilitasi ikut kejar paket, karena dia ini tadinya drop out di SMP maka kejar paket B, lalu akan kami teruskan ke kejar paket C," ujar Kadisdik Kabupaten Indramayu, Caridin.
Selain itu, Caridin mengatakan, pemerintah daerah juga akan memberikan modal usaha kepada Sopyah agar dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dirinya bersama sang adik. ”Karena yang bersangkutan pernah menjalani profesi dagang, maka akan kami fasilitasi untuk modal usaha dagang,” tuturnya.
Akun Instagram @folkative dalam postingan Minggu (26/5/2024) menyebutkan Sopyah adalah anak yang berprestasi. Dia pernah membawa pulang piala Juara 2 ajang Wall Climbing Competition (WCC) bersama Mahameru Climbing Club (MCC) Indramayu yang diadakan oleh Mahasiswa Kehutanan Pecinta Alam (Mahakupala) Universitas Kuningan.
Postingan itu memendapat 4.640 komentar. Sebagian besar memuji perjuangan Sopyah untuk bertahan hidup bersama adiknya.
“Malu yang cowo malah main slot,” tulis akun @bebeknaikuda.
“Banyak yang berjuang. Tapi ga berisik,” tulis anotherlulu_
“Respect sama perempuan mahal yang enggak jual diri karena alasan ekonomi,” tulis danielferg_
(wib)