Rai Mantra Apresiasi Peluncuran Uang Baru Nominal Rp75.000

Rabu, 19 Agustus 2020 - 18:28 WIB
loading...
Rai Mantra Apresiasi...
Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat menerima Uang Pecahan Rp75.000 dari Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho di Denpasar, Rabu (19/8/2020).
A A A
DENPASAR - Kementerian Keuangan bersama Bank Indoenesia secara resmi meluncurkan Uang Kertas Baru dengan nominal Rp75.000. Peluncuran uang baru dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-75 ini mendapat apresiasi berbagai pihak. Salah satunya Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra yang mengapresiasi diluncurkannya uang kertas baru ini.

"Peluncuran uang pecahan Rp75.000 ini merupakan momentum sejarah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-75 tahun yang disimbolkan dalam pecahan uang Rp75.000 juga tersirat kebhinekaan dan rasa optimis Indonesia Maju," ujar Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat menerima Cinderamata Uang Pecahan Rp75.000 dari Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho di Denpasar, Rabu (19/8/2020).

Lebih lanjut Rai Mantra berharap, selain menjadi kado indah HUT Kemerdekaan ke-75 RI , semoga dengan peluncuran uang ini juga dapat menopang pertumbuhan ekonomi dan bagaimana menyesuaikan kesehatan dan keseimbangan ekonomi masyarakat.

Berkaitan dengan Kain Gringsing Bali, Rai Mantra mengaku sangat bangga. Hal ini lantaran Motif Tenun Gringsing khas Bali memiliki nilai yang tinggi sebagai sebuah karya kerajinan khas Bali dengan kearifan lokal yang khas. Kekhasan tenun ini memang tidak dapat dijumpai di daerah lain.

"Dalam pembuatanya, Tenun Gringsing sangat khas dan berkearifan lokal baik dari segi motif dan proses, tentu sebagai masyarakat Bali kami sangat bangga, dan tentunya ini dapat menjadi ajang memperkenalkan Tenun Gringsing lebih luas lagi. Serta sebagai bentuk dukungan penguatan kebudayaan baik tengible dan intengible serta tradisi dan kearifan lokal di Bali," tuturnya,

Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan bahwa tema yang hadir dalam uang tersebut yakni mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebinekaan, dan menyongsong masa depan gemilang.

Selain itu, pemilihan tenun songket Indonesia menggambarkan keagungan, keanggunan dan kesucian dari kekayaan Indonesia. Tentu Jajaran BI ingin memberikan apresiasi kepada Bali dengan kebudayaan, tradisi, serta kerajinannya yang khas dan unik.

Trisno Nugroho menjelaskan, berbagai ikon dalam pecahan uang Rp75.000 baru ini memiliki makna yang mendalam. Seperti halnya sebagai tekad untuk optimis Indonesia menyongsong masa depan yang gemilang dengan Indonesia maju dalam kebhinekaan yang digambarkan dengan 9 orang dengan pakian adat yang merupakan SDM unggul Indonesia.

"Ada pula ikon pembangunan berupa MRT dan Jembatan yang menggambarkan capaian Indonesia dalam pembangunan selama 75 tahun ini," jelas Trisno Nugroho

Khusus untuk bali, lanjut Trisno Nugroho bahwa Bank Indonesia pusat memberikan quota sebanyak 1 juta lembar lebih. Sehingga masyarakat yang ingin memiliki dapat menukarkanya di BI. Untuk penukaranya pun sangat mudah, didahului dengan pemesanan dan memilih lokasi dan tanggal penukaran UPK secara online melalui https://pintar.bi.go.id Dan mulai 2 Oktober dapat diakses di Bank Umum lainya di seluruh Indonesia. (ags/humasDps)
(alf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1073 seconds (0.1#10.140)