Bupati Kobar Nurhidayah: RKPD 2020 Harus Lebih Berkualitas dan Produktif

Jum'at, 22 Februari 2019 - 13:59 WIB
Bupati Kobar Nurhidayah: RKPD 2020 Harus Lebih Berkualitas dan Produktif
Bupati Kobar Nurhidayah: RKPD 2020 Harus Lebih Berkualitas dan Produktif
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), menggelar Acara Orientasi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2020 di Aula Bappeda, Senin lalu. Acara yang dibuka oleh Bupati Kobar, Nurhidayah ini juga dihadiri Wakil Ketua I DPRD dan seluruh Kepala Dinas/Badan serta Camat se Kabupaten Kobar.

Bupati Kobar menyampaikan, orientasi penyusunan RKPD dimaksudkan untuk meyelaraskan persepsi semua elemen pemerintahan dalam memahami peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan nasional dan daerah. Kemudian untuk memahami bagaimana keterkaitan dengan dokumen perencanaan lainnya, kemudian bagaimana implementasinya secara teknis dalam penyusunan dokumen.

“Saya minta seluruh target-target pembangunan daerah yang ditetapkan untuk diakselarasi dan dilaksanakan. Dan setiap kebijakan yang ditetapkan Pemkab Kobar harus selaras dengan kebijakan pemerintah provinsi dan nasional,” ujar Nurhidayah di sela-sela aktivitasnya, Jumat (22/2/2018).

Untuk diketahui, RKPD Kabupaten Kobar 2020 mengambil tema “Ekstensifikasi Pertumbuhan Sektor Pertanian Dalam Arti Luas, Industri Pengolahan Serta Kepariwisataan Daerah Melalui Investasi, Divestasi (Public Private Partnership, Kerjasama Antar Daerah) Dana Penguatan Local Participation Khususnya di Tingkat Desa” telah sesuai dengan tema pembangunan nasional yaitu “Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Pertumbuhan Berkualitas”.

Nurhidayah menambahakan, agar penyusunan RKPD 2020 harus dilakukan secara berkualitas dan lebih produktif dengan memperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah melakukan penghematan pada belanja pemerintah dengan memprioritaskan pada belanja yang bersifat wajib maupun bersifat prioritas.

“Diharapkan setelah mengikuti kegiatan orientasi ini, kita memiliki bekal pemahaman untuk mensintesiskan data dan informasi potensi daerah, menganalisis dan menginterprestasikannya secara terstruktur dalam penyusunan rencana pembangunan daerah,” katanya.

Pembicara dan narasumber dalam orientasi tersebut adalah Ketua Laboratorium Kebijakan Publik dan Perencanaan Pembangunan (LKP3) Universitas Brawijaya Malang, Siswidiyanto.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6554 seconds (0.1#10.140)