Penyebab Kecelakaan Maut Fortuner Masuk Jurang Gunung Bromo, Polisi: Diduga Kendala Teknis

Selasa, 14 Mei 2024 - 08:54 WIB
loading...
Penyebab Kecelakaan...
Polres Malang menyelidiki dugaan penyebab kecelakaan maut mobil Toyota Fortuner di kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (13/5/2024) malam. Foto/Ist
A A A
MALANG - Polres Malang menyelidiki dugaan penyebab kecelakaan maut mobil Toyota Fortuner di kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Senin (13/5/2024) malam.

Dugaan awal muncul bahwa mobil mengalami persoalan teknis karena kendala masalah pengereman. Hingga akhirnya masuk ke Jurang Lajing, Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Pocokusumo.



"Diduga karena kendala teknis dari kendaraan namun ini masih kami dalami," kata Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta, ditemui di kawasan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada Selasa (14/5/2024).

Adis menambahkan, saat ini mobil belum terevakuasi karena masih menunggu derek. Proses evakuasi tidak dilakukan pada Senin malam, karena keterbatasan pencahayaan dan lokasi jurang yang cukup dalam.

"Mobil belum terevakuasi, proses evakuasi sendiri rencana kami lakukan hari ini bila sudah terdapat lumayan cukup penerangan," ucapnya.



Pihaknya belum dapat memastikan apakah penyebab kecelakaan yang tewaskan satu keluarga rombongan pernikahan usai dari Kabupaten Lumajang.



Tetapi dari keterangan awal saksi kecelakaan, sopir mobil Fortuner yakni perempuan bernama Imriti Yasin Alirahbini (51) warga Kedurus, Surabaya, beberapa kali sudah melintasi jalan raya Lumajang-Malang, melalui kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

"Untuk sopirnya menurut saudara tadi yang kami ambil keterangan, ini sudah beberapa kali menggunakan jalur TNBTS, dari arah Lumajang menuju ke arah Malang. Jadi mungkin sudah paham betul untuk jalur yang dilalui saat ini," jelasnya.

Pada peristiwa ini, lanjut Adis, pengemudi mobil yakni Imriti Yasin tewas seketika di lokasi. Korban ikut terjebak dalam mobil nahas dengan mengalami luka-luka di kepala. Sedangkan tiga orang lagi yang meninggal dunia terlempar keluar mobil.

"Yang berada di dalam mobil ini ada pengemudi, kemudian penumpang di samping kiri pengemudi, serta penumpang belakang yakni seorang wanita yang masih mengandung. Kemudian dua orang anak, empat orang lainnya ditemukan di luar kendaraan, dua sudah tergeletak di Jalan Raya, kemudian duanya lagi di area rerumputan," jelasnya.

Sementara itu, Nur Kholifin kakak korban membantah dugaan adanya kendala teknis di mobil yang dikendarai adiknya Imriti Yasin Alirahbini. Menurutnya, mobil sudah dicek sebelum berangkat dan semuanya dalam kondisi normal.

"Mobil layak. Sering dibawa kemana-mana, cuma medannya memang mungkin belum tahu. Medannya baru pertama lewat situ, jalannya kan turun terus," kata Nur Kholifin, secara terpisah.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2924 seconds (0.1#10.140)