LRT Palembang Sepi, PT KAI: No Comment
A
A
A
PALEMBANG - Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Palembang yang merupakan moda transportasi massal modern pertama di Indonesia saat ini sepi penumpang.
Antusiasme masyarakat menggunakan LRT sebagai alat transportasi kurang dan terlihat hampir setiap hari di seluruh stasiun sepi. Berbeda pada saat akhir pekan atau hari libur LRT akan terlihat ramai karena digunakan untuk berwisata.
Dari pantauan SINDONews.com di lapangan, terlihat hampir 13 stasiun LRT sepi. Hanya tampak beberapa penumpang saja dan itupun bukan warga kota Palembang. Irvan, penumpang LRT asal Jakarta yang turun di stasiun Jakabaring mengatakan, sangat disayangkan LRT sepi peminat padahal fasilitas yang dimiliki LRT cukup baik dan bagus.
"Ke Palembang ada kerjaan jadi turun dari pesawat langsung naik LRT dari stasiun Bandara. Sampai ke stasiun Jakabaring yang naik hanya beberapa orang saja. Sepi sekali yang naik LRT," ucap Irvan saat di Stasiun LRT Jakabaring, Senin (28/1/2019).
Stasiun LRT Jakabaring yang menjadi titik keberangkatan terbanyak dikarenakan dekat dengan kompleks olahraga Jakabaring Sport City juga masih terlihat sepi. Hal senada juga disampaikan oleh Yusri Darmianti. Penumpang LRT yang berasal dari provinsi Aceh tersebut dibuat heran saat menaiki LRT.
"Senang bisa naik LRT pertama kalinya. Tapi tadi sempat kebingungan karena kok sepi seperti ini. Tadi naik dari stasiun Bandara, itupun hanya beberapa orang saja. Dari bandara sampai saya turun di stasiun Jakabaring ini penumpang yang naik sangat sedikit, sayang sekali ya," ungkap Yusri.
Untuk mengetahui penyebab sepinya peminat pengguna LRT, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) III Palembang sebagai pelaksana operasional saat dihubungi tidak ingin memberikan banyak peryataan.
Manager Humas PT KAI Divre III, Aida Suryanti saat dihubungi via Whatsaap hanya membalas singkat saat ditanya soal sepinya pengguna LRT Palembang. "No Comment," tulis singkat Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti.
Antusiasme masyarakat menggunakan LRT sebagai alat transportasi kurang dan terlihat hampir setiap hari di seluruh stasiun sepi. Berbeda pada saat akhir pekan atau hari libur LRT akan terlihat ramai karena digunakan untuk berwisata.
Dari pantauan SINDONews.com di lapangan, terlihat hampir 13 stasiun LRT sepi. Hanya tampak beberapa penumpang saja dan itupun bukan warga kota Palembang. Irvan, penumpang LRT asal Jakarta yang turun di stasiun Jakabaring mengatakan, sangat disayangkan LRT sepi peminat padahal fasilitas yang dimiliki LRT cukup baik dan bagus.
"Ke Palembang ada kerjaan jadi turun dari pesawat langsung naik LRT dari stasiun Bandara. Sampai ke stasiun Jakabaring yang naik hanya beberapa orang saja. Sepi sekali yang naik LRT," ucap Irvan saat di Stasiun LRT Jakabaring, Senin (28/1/2019).
Stasiun LRT Jakabaring yang menjadi titik keberangkatan terbanyak dikarenakan dekat dengan kompleks olahraga Jakabaring Sport City juga masih terlihat sepi. Hal senada juga disampaikan oleh Yusri Darmianti. Penumpang LRT yang berasal dari provinsi Aceh tersebut dibuat heran saat menaiki LRT.
"Senang bisa naik LRT pertama kalinya. Tapi tadi sempat kebingungan karena kok sepi seperti ini. Tadi naik dari stasiun Bandara, itupun hanya beberapa orang saja. Dari bandara sampai saya turun di stasiun Jakabaring ini penumpang yang naik sangat sedikit, sayang sekali ya," ungkap Yusri.
Untuk mengetahui penyebab sepinya peminat pengguna LRT, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) III Palembang sebagai pelaksana operasional saat dihubungi tidak ingin memberikan banyak peryataan.
Manager Humas PT KAI Divre III, Aida Suryanti saat dihubungi via Whatsaap hanya membalas singkat saat ditanya soal sepinya pengguna LRT Palembang. "No Comment," tulis singkat Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti.
(wib)