9 Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia, Mulai Masjid Megah hingga Istana

Rabu, 08 Mei 2024 - 11:04 WIB
loading...
9 Peninggalan Kerajaan...
Sembilan peninggalan kerajaan Islam di Indonesia hingga kini masih berdiri kokoh. Mulai dari Masjid Demak hingga istana kerajaan seperti Keraton Yogyakarta. Foto/Instagram @kratonjogja
A A A
SEMBILANpeninggalan kerajaan Islam di Indonesia hingga kini masih berdiri kokoh. Kerajaan Islam mulai muncul di nusantara di sekitar abad ke-13, kemunculan Islam ini jugalah yang menyebabkan banyak kerajaan Hindu Budha mulai runtuh.

Pada masa jayanya, Kerajaan Islam di nusantara memegang posisi yang cukup penting, utamanya di sektor perdagangan rempah. Tidak hanya itu, peran para Wali atau pendakwah juga memberi warna tersendiri pada ajaran Islam di Indonesia.



Para wali ini tidak hanya mengenalkan ajaran islam, namun juga terdapat islamisasi terhadap kebudayaan. Berkembangnya kerajaan Islam pada saat itu membuat Indonesia menyimpan cukup banyak peninggalan, seperti masjid hingga istana.

9 Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia

1. Masjid Agung Demak

Masjid Agung Demak dipercaya sebagai masjid paling tua yang ada di Indonesia. Masjid yang berada di Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, ini didirikan oleh Raden Patah, raja pertama dari Kesultanan Demak di sekitar tahun ke-15 Masehi.

2. Masjid Gedhe Kauman


Masjid raya dari Kesultanan Yogyakarta ini berada di berada di sebelah barat kompleks Alun-alun utara dari Keraton Yogyakarta. Masjid ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I bersama dengan Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat dan Kyai Wiryokusumo pada tahun 1773 M.


3. Masjid Ampel

Masjid yang berada di kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur, ini dibangun pada tahun 1421 oleh Sunan Ampel. Terdapat pula pemakaman Sunan Ampel di dekat masjid ini.

4. Masjid Raya Baiturrahman


Masjid dari Kesultanan Aceh yang mirip dengan Taj Mahal ini didirikan oleh Sultan Iskandar muda Mahkota Alam pada tahun 1612 M. Bangunan ini berlokasi di Kota Banda Aceh dan menjadi titik pusat dari segala kegiatan Aceh.

5. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat


Istana dari Kesultanan Yogyakarta atau Keraton Yogyakarta ini dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono (HB) I beberapa bulan pasca Perjanjian Giyanti di tahun 1755. Sampai saat ini keraton tersebut masih difungsikan sebagai tempat tinggal dari sultan dan rumah tangga istana.

6. Keraton Surakarta Hadiningrat


Koraton milik Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo ini dibangun oleh Susuhunan Pakubuwana II pada tahun 1744 sebagai ganti dari Istana/Keraton Kartasura yang hancur akibat Geger Pecinan di tahun 1743.



7. Keraton Surosowan

Keraton yang berada di daerah Banten ini didirikan sekitar tahun 1522-1526 pada masa kekuasaan Sultan Maulana Hasanuddin. Keraton ini mirip dengan benteng Belanda yang kokoh karena sempat direnovasi selama masa pemerintahan kolonial.

8. Pemakaman Imogiri


Pemakaman ini berada di Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY. Kompleks ini dianggap suci dan keramat karena merupakan makam dari raja-raja dan keluarga raja dari Kesultanan Mataram. Makam ini didirikan pada tahun 1632 oleh Sultan Mataram III, Prabu Hanyokrokusumo.

9. Istana Maimun

Istana Maimun adalah istana Kesultanan Deli yang merupakan salah satu ikon Kota Medan. Lokasinya berada di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan Surakarja, Kecamatan Medan Maimun. Pembangunan istana ini dilakukan pada tahun 1888 dan selesai pada 1891.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1639 seconds (0.1#10.140)