Viral Bocah 11 Tahun yang Mantap jadi Mualaf
A
A
A
TASIKMALAYA - Viral Video berdurasi 1.34 menit menyebar di Tasikmalaya. Dalam video tersebut nampak anak kecil berusia 11 tahunan sedang dibimbing membaca dua kalimat Syahadat (mualaf). Para santri pun nampak mengelilingi dan langsung mengucap rasa syukur ketika pembacaan Kalimat Syahadat selesai ditirukan anak tersebut.
Dari berbagai informasi, video itu menggambarkan tentang prosesi masuk Islam (mualaf) yang dilakukan di Masjid Pondok Pesantren KH Zainal Mustofa Sukamanah, Kabupaten Tasikmalaya. Seorang anak dari Bekasi yang sebelumnya beragama Budha memilih menjadi Muslim.
"Ya kemarin Minggu (13/1/2019) dilakukan prosesi pembacaan kalimah syahadat (mualaf) terhadap anak dari Bekasi. Kedua orang tuanya datang kesini (Sukamanah) meminta anaknya disyahadatkan," kata Pimpinan Pondok Pesantren KH Zainal Mustofa Sukamanah, KH Atam Rustam melalui sambungan telepon, Senin (14/1/2019).
Menurut Atam, dirinya sendiri yang membimbing langsung pembacaan Syahadat (mualaf) disaksikan petugas Kementerian Agama dan santri. Pelaksanaan selepas Asar setelah Salat selesai. "Namanya Calvin. Datang kesini diantar orang tua angkatnya," ujar Atam.
Atam yang juga Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tasikmalaya ini belum bisa berterus terang bagaimana awal mula Calvin ingin masuk Islam dan ingin mesantren di Sukamanah.
Dia menjawab singkat bahwa Ayah angkat Calvin masih tetap beragama Budha. "Anak tersebut sudah diganti nama menjadi Isham Musthafa Najih dan mondok di Pesantren ini juga," tuturnya.
Dari berbagai informasi, video itu menggambarkan tentang prosesi masuk Islam (mualaf) yang dilakukan di Masjid Pondok Pesantren KH Zainal Mustofa Sukamanah, Kabupaten Tasikmalaya. Seorang anak dari Bekasi yang sebelumnya beragama Budha memilih menjadi Muslim.
"Ya kemarin Minggu (13/1/2019) dilakukan prosesi pembacaan kalimah syahadat (mualaf) terhadap anak dari Bekasi. Kedua orang tuanya datang kesini (Sukamanah) meminta anaknya disyahadatkan," kata Pimpinan Pondok Pesantren KH Zainal Mustofa Sukamanah, KH Atam Rustam melalui sambungan telepon, Senin (14/1/2019).
Menurut Atam, dirinya sendiri yang membimbing langsung pembacaan Syahadat (mualaf) disaksikan petugas Kementerian Agama dan santri. Pelaksanaan selepas Asar setelah Salat selesai. "Namanya Calvin. Datang kesini diantar orang tua angkatnya," ujar Atam.
Atam yang juga Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tasikmalaya ini belum bisa berterus terang bagaimana awal mula Calvin ingin masuk Islam dan ingin mesantren di Sukamanah.
Dia menjawab singkat bahwa Ayah angkat Calvin masih tetap beragama Budha. "Anak tersebut sudah diganti nama menjadi Isham Musthafa Najih dan mondok di Pesantren ini juga," tuturnya.
(sms)