Setelah Saling Jegal di Pilpres, Pimpinan Parpol se-Jateng Bermaaf-maafan
loading...
A
A
A
Ada Sekretaris DPD PDIP Jateng Sumanto yang saat ini juga menjabat Ketua DPRD Jateng, Sekretaris DPW Perindo Jateng Bambang Anto Wibowo.
Kemudian ada Sekretaris DPD Partai Golkar Jateng Juliyatmono, Ketua DPD Demokrat Jateng Rinto Subekti, Ketua DPW PKB Jateng M Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf.
Tokoh-tokoh lainnya juga hadir malam itu. Banyak di antara mereka meminta foto bersama Bambang Pacul.
“Saya kira ini bagus ya, ini bukan pertemuan yang pertama, tapi pertemuan yang ke sekian kali. Saya kira ini wujud dari setelah bertanding, bersanding,” lanjut Sudaryono.
Bendahara PDIP Jateng Agustina Wilujeng menyebut kegiatan semacam ini menjadi semacam ritual parpol se-Jateng. Dia menyebut memang PDIP yang menjadi inisiator kegiatan ini.
“Ini menjadi agak istimewa karena kita habis bertanding, ini kali pertama bertemu, maaf-maafan. Ya namanya wong Jowo, orang Indonesia yang berbudaya, ya setelah mungkin ada gesek-gesekan di lapangan pada saat kita bertempur, hari ini kita tadi saling bermaafan dan berjanji bertemu kembali nanti setahun kemudian setelah bertanding Pilkada,” jelasnya.
Agustin bercerita sebetulnya untuk kegiatan ini, tuan rumahnya adalah Partai Demokrat. Saat ditanyakan apa penyebab Partai Demokrat Jateng menyerahkan ke PDIP sebagai tuan rumah, Agustin mengaku tak tahu persis alasannya.
“Tapi waktu itu perbincangan antara Mas Rinto (Rinto Subekti Demokrat) dan Mas Pacul, akhirnya keputusannya PDI Perjuangan yang menyelenggarakan,” sambungnya.
Kemudian ada Sekretaris DPD Partai Golkar Jateng Juliyatmono, Ketua DPD Demokrat Jateng Rinto Subekti, Ketua DPW PKB Jateng M Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf.
Tokoh-tokoh lainnya juga hadir malam itu. Banyak di antara mereka meminta foto bersama Bambang Pacul.
“Saya kira ini bagus ya, ini bukan pertemuan yang pertama, tapi pertemuan yang ke sekian kali. Saya kira ini wujud dari setelah bertanding, bersanding,” lanjut Sudaryono.
Bendahara PDIP Jateng Agustina Wilujeng menyebut kegiatan semacam ini menjadi semacam ritual parpol se-Jateng. Dia menyebut memang PDIP yang menjadi inisiator kegiatan ini.
“Ini menjadi agak istimewa karena kita habis bertanding, ini kali pertama bertemu, maaf-maafan. Ya namanya wong Jowo, orang Indonesia yang berbudaya, ya setelah mungkin ada gesek-gesekan di lapangan pada saat kita bertempur, hari ini kita tadi saling bermaafan dan berjanji bertemu kembali nanti setahun kemudian setelah bertanding Pilkada,” jelasnya.
Agustin bercerita sebetulnya untuk kegiatan ini, tuan rumahnya adalah Partai Demokrat. Saat ditanyakan apa penyebab Partai Demokrat Jateng menyerahkan ke PDIP sebagai tuan rumah, Agustin mengaku tak tahu persis alasannya.
“Tapi waktu itu perbincangan antara Mas Rinto (Rinto Subekti Demokrat) dan Mas Pacul, akhirnya keputusannya PDI Perjuangan yang menyelenggarakan,” sambungnya.
(wib)