Ada Erupsi Gunung Anak Krakatau, Masyarakat Diminta Tenang

Jum'at, 04 Januari 2019 - 18:37 WIB
Ada Erupsi Gunung Anak Krakatau, Masyarakat Diminta Tenang
Ada Erupsi Gunung Anak Krakatau, Masyarakat Diminta Tenang
A A A
SERANG - Meski pun Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami peningkatan dan erupsi, masyarakat diminta tenang dan tetap waspada. Pasalnya, erupsi hanya berdampak di sekitar kawah.

"Masyarakat harap tenang dan tetap waspada, kami juga himbau supaya tak ada warga yang mendekat anak krakatau radius 5 kilometer dari pusat kawah," kata Kepala Pos Pengamatan GAK Pasauran, Cinangka, Serang, Deny Mardiono. Jumat (4/1/2018).

Hari ini, kata Deny, GAK tercatat sudah tejadi erupsi sebanyak 37 kali dengan rata rata ketinggian kolom abu vulkanik mencapai 200 hingga 2000 meter.

Berdasarkan pantaun visul, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14 mm dan durasi ± 3 menit 7 detik. "Asap kelabu hitam instensitas tebal, letusannya seperti itu vertikal dulu lalu menyebar ke tubuh gunung," katanya.

Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi, Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.

Terpisah, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) minta masyarakat tetap waspada setelah adanya peningkatan aktifitas gunung anak krakatau dan tidak beraktifitas di pantai terlebih dahulu hingga dinyatakan aman oleh pihak yang berwenang. "Tetap waspada, tidak beraktivitas 500 meter dari pantai sebagaimana imbauan saya sebelumnya," kata WH.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7206 seconds (0.1#10.140)