Ramalan Pujangga Ranggawarsita mengenai Pemimpin Indonesia, sejak Bung Karno hingga Paling Ditunggu

Jum'at, 26 April 2024 - 09:47 WIB
loading...
A A A
Sebuah situasi politik yang tidak diinginkan, termasuk oleh keluarga dan para loyalisnya. Dalam peristiwa itu Pak Harto diibaratkan berada pada situasi kesandhung dan kesampar.

3. Pemimpin Satria Jinumput Sumela Atur


Tipologi pemimpin ini merujuk pada Presiden BJ Habibie. Yakni pemimpin yang naik tahta bukan karena pilihan rakyat, melainkan dipungut (jinumput) begitu saja. “Ini seakan-akan mengisi kekosongan, hanya sumela atur”.

4. Pemimpin Satria Lelana Tapa Ngrame


Inilah pemimpin yang mengembara yang juga diibaratkan wuta ngideri jagat. Ramalan tipologi pemimpin ini merujuk pada KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Gus Dur memiliki keterbatasan penglihatan, namun melalui perjalanan keliling dunianya, Gus Dur mampu meyakinkan eksistensi Indonesia di depan negara-negara lain di dunia.

5. Satria Piningit Hamong Tuwuh


Pemimpin yang dimaksudkan adalah tokoh yang sebelumnya sembunyi dan akhirnya keluar dari pertapaan. Ia bisa seorang ratu atau raja yang mendapat legitimasi luas karena hamong tuwuh dari keturunannya.

Pemimpin ini menjadi simbol penderitaan dari orde sebelumnya. Karenanya begitu muncul mendapat dukungan luas dari publik.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, pemimpin ini akan mengantarkan Nusantara ke gapura pembuka zaman keemasan.

6. Pemimpin Satria Boyong Pambukaning Gapura


Pemimpin ini diterjemahkan yang akan menjembatani ke arah kemakmuran. Ia seorang negarawan tanpa pamrih.

Ia yang meletakkan fondasi kenegaraan baru dan diibaratkan membuka gapura sekaligus menggelar tikar. Kendati demikian ia tidak sampai menduduki tikar yang digelar tersebut.

7. Pemimpin Satria Pinandita Sinisihan Wahyu


Ini adalah tipe pemimpin yang berjiwa dan bersemangat religius kuat. Kehadiran pemimpin ini sangat ditunggu-tunggu. Pemimpin Satria Pinandita Sinisihan Wahyu diyakini mampu membawa rakyat pada kemakmuran dan kesejatian bangsa Indonesia.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3430 seconds (0.1#10.140)