260 Karyawan PLN Ikut Gathering, 14 Dinyatakan Meninggal Dunia

Minggu, 23 Desember 2018 - 13:00 WIB
260 Karyawan PLN Ikut...
260 Karyawan PLN Ikut Gathering, 14 Dinyatakan Meninggal Dunia
A A A
JAKARTA - Sebanyak 14 karyawan PT PLN (Persero) menjadi korban bencana tsunami di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten pada Sabtu 22 Desember 2018 malam. Hingga saat ini, PLN masih melakukan upaya evakuasi, pendataan serta pencarian peserta family gathering dari Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat yang menjadi korban tsunami itu.

260 Karyawan PLN Ikut Gathering, 14 Dinyatakan Meninggal Dunia


Kepala Satuan Komunikasi Corporate PT PLN (Persero) I Made Suprateka menerangkan, sebanyak 260 karyawan PLN ikut dalam acara family gathering. Hingga Minggu pukul 11.00 WIB, 14 pegawai PLN meninggal dunia, sementara korban selamat sebanyak 157 orang dan 89 lainnya belum ditemukan.

"Korban selamat 157 orang (termasuk korban luka berat), korban meninggal 14 orang, dan korban terdata namun belum ditemukan 89 orang," terang Made dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/12/2018).

Hingga saat ini, kata dia, pihaknya juga masih melakukan pendataan peserta gathering tersebut. "Kami masih terus mendata dan melakukan upaya pencarian korban, kami mohon doanya agar seluruh korban bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat," harapnya.

260 Karyawan PLN Ikut Gathering, 14 Dinyatakan Meninggal Dunia


Saat ini, kata dia, pihaknya telah menerjunkan puluhan mobil ambulance ke lokasi tsunami. "PLN juga telah mengirimkan 36 ambulance untuk membantu proses evakuasi di lokasi bencana," tambahnya.

Terkait kondisi kelistrikan pasca bencana, kata dia, PLN sedang melakukan proses penormalan listrik dengan melakukan perbaikan gardu serta investigasi jaringan.

"Terdapat 146 gardu yang berhasil dinyalakan, sementara gardu yang masih padam yakni 102 gardu. Selain itu terdapat 20 tiang SUTM Roboh akibat diterjang tsunami," kata Made.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2122 seconds (0.1#10.140)