Bone Diterjang Banjir, 4 Desa Terendam
loading...
A
A
A
BONE - Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), sejak Rabu (24/4/2024) dini hari hingga pagi mengakibatkan sejumlah ruas jalan terendam banjir.
Bahkan, empat desa di Kecamatan Mare, Bone terendam banjir dan memutus akses jalan penghubung desa di wilayah itu.
Andi Syukur, warga Desa Tellu Boccoe, Kecamatan Mare mengatakan, hujan deras terjadi sepanjang hari, sejak pukul 03.00 Wita dini hari, hingga pagi hari. Akibatnya, genangan air memasuki permukiman warga.
“Bahkan akses jalan ke Desa Cege, terputus karena tingginya debit air. Mobil bahkan belum bisa melintas,” katanya kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).
Sementara Sekretaris Camat Mare, Zainal Abidin mengatakan, derasnya hujan yang terjadi seharian ini, menyebabkan sejumlah desa di wilayah itu tergenang air.
Zainal menyebutkan, adapun beberapa desa yang terdampak banjir, yaitu Desa Kadai, Tellu Boccoe, Tellongeng, dan Desa Mario.
Keempat desa tersebut katanya, sudah menjadi langganan banjir setiap memasuki musim hujan, karena dilalui Sungai Kadai yang terletak di Desa Kadai.
“Berdasarkan laporan yang masuk, warga yang berada di keempat desa terdampak, hingga kini masih bertahan di rumah masing-masing,” ungkapnya.
Pemerintah Kecamatan Mare bersama forkopimcam hingga kini terus melakukan pemantauan, selain menyiapkan titik lokasi pengungsian jika sewaktu-waktu debit air semakin meningkat.
“Upaya antisipasi terus kami lakukan, dan tentunya aktivitas warga sedikit terganggu. Namun sejauh ini tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
Bahkan, empat desa di Kecamatan Mare, Bone terendam banjir dan memutus akses jalan penghubung desa di wilayah itu.
Andi Syukur, warga Desa Tellu Boccoe, Kecamatan Mare mengatakan, hujan deras terjadi sepanjang hari, sejak pukul 03.00 Wita dini hari, hingga pagi hari. Akibatnya, genangan air memasuki permukiman warga.
“Bahkan akses jalan ke Desa Cege, terputus karena tingginya debit air. Mobil bahkan belum bisa melintas,” katanya kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).
Sementara Sekretaris Camat Mare, Zainal Abidin mengatakan, derasnya hujan yang terjadi seharian ini, menyebabkan sejumlah desa di wilayah itu tergenang air.
Zainal menyebutkan, adapun beberapa desa yang terdampak banjir, yaitu Desa Kadai, Tellu Boccoe, Tellongeng, dan Desa Mario.
Keempat desa tersebut katanya, sudah menjadi langganan banjir setiap memasuki musim hujan, karena dilalui Sungai Kadai yang terletak di Desa Kadai.
“Berdasarkan laporan yang masuk, warga yang berada di keempat desa terdampak, hingga kini masih bertahan di rumah masing-masing,” ungkapnya.
Pemerintah Kecamatan Mare bersama forkopimcam hingga kini terus melakukan pemantauan, selain menyiapkan titik lokasi pengungsian jika sewaktu-waktu debit air semakin meningkat.
“Upaya antisipasi terus kami lakukan, dan tentunya aktivitas warga sedikit terganggu. Namun sejauh ini tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.
(wib)