Yuli Hendro Priyono Foundation Salurkan Bantuan Terdampak COVID-19
loading...
Yuli Hendro Priyono Foundation Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Wabah COVID-19. FOTO/Ist
A
A
A
JAKARTA - Lembaga sosial Yuli Hendro Priyono Foundation (YHPF) serahkan bantuan untuk warga kurang mampu selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat COVID-19.
Lembaga yang diinisiasi Yuli Hendro Priyono tersebut menyambangi sejumlah kawasan di Jakarta, Jepara dan Purwodadi sejak corona virus menjadi wabah di Indonesia.
Bantuan yang disalurkan antara lain dalam bentuk sembako dan makanan siap saji. Sedang untuk anak yatim, bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai.
Yuli Hendro mengatakan, dalam situasi seperti sekarang ini dimana banyak masyarakat kehilangan pekerjaan dan penghasilan, aksi sosial berupa pemberian bantuan baik dalam bentuk semabko, makanan siap saji atau bantuan lain amat dibutuhkan.
“Kondisi masyarakat banyak yang tengah mengalami kesusahan. Uluran tangan para dermawan sangat dibutuhkan, karena kemampuan pemerintah tentu terbatas,” kata Uli Hendro, Jumat (1/5/2020).
Yuli mengaku bersyukur kini banyak lembaga, organisasi dan komunitas yang berinisiatif menghimpun dana dari masyarakat untuk membantu masyarakat lain yang membutuhkan. Kemunculan mereka dapat menjadi bukti bahwa gotong royong, kerja sama dan saling membantu menjadi kunci untuk menyelesaikan persoalan negara yang sangat penting seperti wabah COVID-19 ini.
Menurut Yuli Hendro, membantu antar sesama tak sekedar bernilai ibadah. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi bukti nyata dari aksi bela negara. Sebab negara akan kuat jika masyarakatnya hidup makmur dan sejahtera.
“Seberapapun canggihnya peralatan militer yang dimiliki suatu negara, jika kondisi rakyatnya lemah akibat tidak sejahtera, maka kecanggihan peralatan tersebut akan sia-sia saja,” kata dia.
Selain pemberian sembako kepada warga kurang mampu, paket makanan siap santap untuk driver ojek online dan santunan uang tunai untuk anak yatim, YHPF juga menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) ke beberapa rumah sakit di Jakarta, diantaranya RS AL Mintohardjo dan RS AU.
Yuli Hendro berharap aksi social ini dapat menjangkau lebih banyak lagi kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Lembaga yang diinisiasi Yuli Hendro Priyono tersebut menyambangi sejumlah kawasan di Jakarta, Jepara dan Purwodadi sejak corona virus menjadi wabah di Indonesia.
Bantuan yang disalurkan antara lain dalam bentuk sembako dan makanan siap saji. Sedang untuk anak yatim, bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai.
Yuli Hendro mengatakan, dalam situasi seperti sekarang ini dimana banyak masyarakat kehilangan pekerjaan dan penghasilan, aksi sosial berupa pemberian bantuan baik dalam bentuk semabko, makanan siap saji atau bantuan lain amat dibutuhkan.
“Kondisi masyarakat banyak yang tengah mengalami kesusahan. Uluran tangan para dermawan sangat dibutuhkan, karena kemampuan pemerintah tentu terbatas,” kata Uli Hendro, Jumat (1/5/2020).
Yuli mengaku bersyukur kini banyak lembaga, organisasi dan komunitas yang berinisiatif menghimpun dana dari masyarakat untuk membantu masyarakat lain yang membutuhkan. Kemunculan mereka dapat menjadi bukti bahwa gotong royong, kerja sama dan saling membantu menjadi kunci untuk menyelesaikan persoalan negara yang sangat penting seperti wabah COVID-19 ini.
Menurut Yuli Hendro, membantu antar sesama tak sekedar bernilai ibadah. Kegiatan tersebut sekaligus menjadi bukti nyata dari aksi bela negara. Sebab negara akan kuat jika masyarakatnya hidup makmur dan sejahtera.
“Seberapapun canggihnya peralatan militer yang dimiliki suatu negara, jika kondisi rakyatnya lemah akibat tidak sejahtera, maka kecanggihan peralatan tersebut akan sia-sia saja,” kata dia.
Selain pemberian sembako kepada warga kurang mampu, paket makanan siap santap untuk driver ojek online dan santunan uang tunai untuk anak yatim, YHPF juga menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) ke beberapa rumah sakit di Jakarta, diantaranya RS AL Mintohardjo dan RS AU.
Yuli Hendro berharap aksi social ini dapat menjangkau lebih banyak lagi kelompok masyarakat yang membutuhkan bantuan.
(nth)
Explore More