Petugas Berjibaku selama 17 Jam Padamkan Kebakaran Toko Bingkai di Mampang
loading...
Pemadaman kebakaran rumah toko (ruko) bingkai Saudara Frame di Jalan Raya Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dinyatakan selesai pada Jumat (19/4/2024) pukul 11.40 WIB. Foto/Muhammad Refi Sandi
A
A
A
JAKARTA - Pemadaman kebakaran rumah toko (ruko) bingkai "Saudara Frame" di Jalan Raya Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dinyatakan selesai pada Jumat (19/4/2024) pukul 11.40 WIB. Itu artinya, petugas membutuhkan waktu selama hampir 17 jam setelah api berkobar sejak Kamis (18/4/2024) pukul 19.00 WIB.
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, proses pendinginan selesai ditandai dengan apel seluruh petugas damkar, BPBD, Kepolisian, dan TNI di depan lokasi kejadian. Tak lama kemudian petugas kepolisian memasang garis polisi atau police line berwarna kuning tepat di ruko 4 lantai ditambah satu basement itu.
Seiring dengan itu, petugas dan unit damkar meninggalkan lokasi. Selanjutnya arus lalu lintas dari arah Kuningan dan Tendean kembali dapat melintasi Jalan Raya Mampang Prapatan mengarah ke Ragunan.
Sebanyak 12 orang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran toko bingkai atau pigura ini. Tujuh di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Seorang anak dan balita perempuan juga menjadi korban meninggal dunia.
"Korban luka bakar lima orang dirujuk ke RSPP dan RSUD Mampang. Korban meninggal tujuh orang di antaranya dua wanita dewasa, tiga pria dewasa, satu anak perempuan, dan satu balita perempuan," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).
Satriadi menduga kebakaran dipicu dari ledakan sebuah kompresor. "Terjadi ledakan di kompresor toko pigura dan terjadi kebakaran besar."
Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, proses pendinginan selesai ditandai dengan apel seluruh petugas damkar, BPBD, Kepolisian, dan TNI di depan lokasi kejadian. Tak lama kemudian petugas kepolisian memasang garis polisi atau police line berwarna kuning tepat di ruko 4 lantai ditambah satu basement itu.
Seiring dengan itu, petugas dan unit damkar meninggalkan lokasi. Selanjutnya arus lalu lintas dari arah Kuningan dan Tendean kembali dapat melintasi Jalan Raya Mampang Prapatan mengarah ke Ragunan.
Sebanyak 12 orang menjadi korban dalam peristiwa kebakaran toko bingkai atau pigura ini. Tujuh di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Seorang anak dan balita perempuan juga menjadi korban meninggal dunia.
"Korban luka bakar lima orang dirujuk ke RSPP dan RSUD Mampang. Korban meninggal tujuh orang di antaranya dua wanita dewasa, tiga pria dewasa, satu anak perempuan, dan satu balita perempuan," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).
Satriadi menduga kebakaran dipicu dari ledakan sebuah kompresor. "Terjadi ledakan di kompresor toko pigura dan terjadi kebakaran besar."
(zik)
Explore More