Perlintasan Terlambat Ditutup, 3 Penumpang Minibus Tewas Disambar KA
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Libur hari Kemerdekaan RI 17 Agustus di Sidoarjo, Senin sore (17/8/2020) diwarnai dengan kejadian tabrakan maut yang melibatkan Kereta Api penumpang Sri Tanjung jurusan Yogyakarta-Surabaya dengan sebuah minibus. Tabrakan maut yang terjadi di Kawasan Desa Gilang Taman, Sidoarjo diduga terjadi akibat petugas terlambat menutup pintu perlintasan kereta api.
Akibatnya minibus berisi lima orang yang merupakan pasangan suami-istri dan tiga anaknya tertabrak Kereta Sri Tanjung yang melaju kencang dari Yogya menuju Surabaya.
Kejadian tersebut mengakibatkan tiga orang tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara dua penumpang lainnya mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Siti Khodijah Taman, Sidoarjo. (Baca juga: Unik, Suku Anak Dalam Gelar Upacara HUT RI ke-75 di Rimba Taman Nasional)
Menurut Andra keterangan saksi di lokasi kejadian, kecelakaan maut ini terjadi akibat petugas perlintasan yang terlambat menutup pintu perlintasan saat kereta hendak melintas.
“Minibus yang dikemudikan Mahendra Wicaksono (39) warga Jojoran Gubeng-Surabaya dan berpenumpang istri dan ketiga anaknya ini melintas perlintasan kereta dari arah selatan menuju utara. Body kendaraan belum tuntas melintas rel kereta lalu bagian body belakang minibus tersambar Kereta Sri Tanjung yang melintas kencang sehingga kendaraan sempat terseret sekitar 150 meter dari titik tabrakan,” kata Andra. (Bisa diklik: Unik, Begini Cara Pengungsi Rohingya Ikut Rayakan Kemerdekaan RI)
Polisi dibantu warga dan petugas keamanan PT Kereta Api langsung mengevakuasi seluruh korban ke RS Siti Khodijah Taman Sidoarjo.
Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut saat ini polisi mengamankan petugas penjaga perlintasan untuk diperiksa di Mapolsek Taman, Sidoarjo termasuk saksi mata yang mengetahui kecelakaan tersebut. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di pos polisi setempat.
Lihat Juga: 5 Fakta Tabrakan Bus Surya Bali dengan 2 Truk Tronton di Pantura Pati, Nomor 3 Memilukan
Akibatnya minibus berisi lima orang yang merupakan pasangan suami-istri dan tiga anaknya tertabrak Kereta Sri Tanjung yang melaju kencang dari Yogya menuju Surabaya.
Kejadian tersebut mengakibatkan tiga orang tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara dua penumpang lainnya mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Siti Khodijah Taman, Sidoarjo. (Baca juga: Unik, Suku Anak Dalam Gelar Upacara HUT RI ke-75 di Rimba Taman Nasional)
Menurut Andra keterangan saksi di lokasi kejadian, kecelakaan maut ini terjadi akibat petugas perlintasan yang terlambat menutup pintu perlintasan saat kereta hendak melintas.
“Minibus yang dikemudikan Mahendra Wicaksono (39) warga Jojoran Gubeng-Surabaya dan berpenumpang istri dan ketiga anaknya ini melintas perlintasan kereta dari arah selatan menuju utara. Body kendaraan belum tuntas melintas rel kereta lalu bagian body belakang minibus tersambar Kereta Sri Tanjung yang melintas kencang sehingga kendaraan sempat terseret sekitar 150 meter dari titik tabrakan,” kata Andra. (Bisa diklik: Unik, Begini Cara Pengungsi Rohingya Ikut Rayakan Kemerdekaan RI)
Polisi dibantu warga dan petugas keamanan PT Kereta Api langsung mengevakuasi seluruh korban ke RS Siti Khodijah Taman Sidoarjo.
Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut saat ini polisi mengamankan petugas penjaga perlintasan untuk diperiksa di Mapolsek Taman, Sidoarjo termasuk saksi mata yang mengetahui kecelakaan tersebut. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di pos polisi setempat.
Lihat Juga: 5 Fakta Tabrakan Bus Surya Bali dengan 2 Truk Tronton di Pantura Pati, Nomor 3 Memilukan
(sms)