Arus Balik Lebaran Membeludak, Ribuan Orang Padati Terminal Dhaksinarga Wonosari
loading...
Suasana Terminal Dhaksinarga, Wonosari, Gunungkidul, saat arus balik Lebaran. Foto/Erfan Erlin/MPI
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Puncak arus balik Lebaran di Terminal Dhaksinarga, Wonosari, Gunungkidul, terjadi hari Minggu (14/04/2024) dan hari ini, Senin (15/04/2024). Ribuan pemudik memadati terminal tersebut untuk kembali ke tempat kerja mereka setelah libur Lebaran yang panjang.
"Kemarin ada 3.703 orang penumpang yang berangkat dari sini. Rata-rata tujuan Jakarta," ungkap Kepala Terminal Dhaksinaga, Arif Farmanto.
Meskipun hari ini merupakan hari pertama kerja, namun lonjakan arus balik masih terjadi. Hal ini kemungkinan karena kebijakan Work From Home (WFH) yang diterapkan oleh pemerintah.
Diperkirakan masih ada pemudik yang akan kembali dalam beberapa hari ke depan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak terminal telah menyiapkan armada tambahan.
"Ada 37 bus tambahan yang dikerahkan," ujar Arif.
Tingginya permintaan tiket bus pada arus balik ini menyebabkan kenaikan harga yang signifikan. Tiket bus jurusan Gunungkidul-Jakarta mengalami kenaikan hingga 100 persen.
"Ya naik 100 persen. Hari biasa ke Jakarta itu Rp 250 ribu sekarang jadi 500 hingga 600 ribu," kata Pimpinan Agen Bus Santosa, Pedut.
"Kemarin ada 3.703 orang penumpang yang berangkat dari sini. Rata-rata tujuan Jakarta," ungkap Kepala Terminal Dhaksinaga, Arif Farmanto.
Meskipun hari ini merupakan hari pertama kerja, namun lonjakan arus balik masih terjadi. Hal ini kemungkinan karena kebijakan Work From Home (WFH) yang diterapkan oleh pemerintah.
Diperkirakan masih ada pemudik yang akan kembali dalam beberapa hari ke depan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak terminal telah menyiapkan armada tambahan.
"Ada 37 bus tambahan yang dikerahkan," ujar Arif.
Tingginya permintaan tiket bus pada arus balik ini menyebabkan kenaikan harga yang signifikan. Tiket bus jurusan Gunungkidul-Jakarta mengalami kenaikan hingga 100 persen.
"Ya naik 100 persen. Hari biasa ke Jakarta itu Rp 250 ribu sekarang jadi 500 hingga 600 ribu," kata Pimpinan Agen Bus Santosa, Pedut.
(hri)
Lihat Juga :
