Kunjungi Korban Longsor Tana Toraja, Pj Gubernur Sulsel: Kesehatan Harus Diperhatikan

Senin, 15 April 2024 - 09:45 WIB
loading...
Kunjungi Korban Longsor Tana Toraja, Pj Gubernur Sulsel: Kesehatan Harus Diperhatikan
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin meninjau keluarga korban bencana alam longsor di Kabupaten Tana Toraja yang menewaskan 18 warga. Foto/Abdoellah N/MPI
A A A
TANA TORAJA - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin merespons cepat atas bencana alam yang menimpa Kabupaten Tana Toraja berupa longsor yang menewaskan 18 warga di dua lokasi berbeda.

Bahtiar melihat langsung kondisi korban di Rumah Sakit Lakipadada Makale, Kabupaten Tana Toraja, dan disambut Bupati dan Sekda Tana Toraja, kemudian menemui keluarga korban di depan kamar jenazah, Minggu (14/4/2024) malam.

Haru keluarga korban pun tak terbendung saat didatangi Pj Gubernur Sulsel bersama jajaran. Dia menyatakan rasa dukanya dan berbincang dengan keluarga korban memberikan dukungan moril. “Sabar ki semua," kata Bahtiar di awal perjumpaan dengan mata berkaca-kaca.

Dia juga menyampaikan dukungan dan kekuatan bagi warga Tana Toraja yang berduka. "Kami atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulawesi Selatan, turut berduka cita pada saudara-saudara kita yang terkena bencana longsor,” ujarnya.



Bahtiar menyatakan, mengambil langkah cepat dengan berkomunikasi dengan Bupati Tana Toraja sejak laporan pertama masuk. Ia mengapresiasi Dandim, Kapolres, dan jajaran Badan Penanggulangan Bencana serta tokoh masyarakat yang bergerak cepat.

"Media juga aktif menginformasikan perkembangan kegiatan dan mengecek penanganan sudah sampai sejauh mana. Saya tahu teman-teman sudah bekerja keras," tuturnya.

Bahtiar menekankan pentingnya langkah penyelamatan dan mengimbau warga di seluruh Sulawesi Selatan untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan longsor.

"Yang paling penting, adalah sekali lagi penyelamatan warga kita dan menangani korban, baik yang meninggal dunia, maupun ada yang luka termasuk juga ada tempat tinggal dan memastikan warga kita makan dan minum cukup dan mereka dalam keadaan sehat semua. Apalagi kondisi hujan, soal kesehatan harus kita perhatikan," ungkapnya.



Langkah-langkah lebih lanjut akan diambil oleh Pemerintah Provinsi untuk membantu warga yang terdampak bencana.

Pada kesempatan itu, selain memberikan santunan kematian kepada keluarga korban, Bahtiar juga menyerahkan bantuan satu ton beras dan buffer stock yang diserahkan kepada Bupati Tana Toraja.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Amson Padolo, mengumumkan peningkatan status ke tanggap darurat terkait dengan bencana alam yang terjadi.

"Untuk sementara ini pasti tanggap darurat karena sudah ada korban. Ini akan kita naikkan status tanggap darurat, itu versi (skala) kabupaten dulu,” katanya.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan dan pemulihan di daerah-daerah yang terkena dampak.

Diberitakan sebelumnya, bencana longsor terjadi di Tana Toraja, Sabtu (13/4/2024) malam, yang mengakibatkan 18 warga meninggal dunia, sementara 2 lainnya masih dalam pencarian. Longsor terjadi di dua titik, yakni di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale dan Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2101 seconds (0.1#10.140)